TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina geram Rusia menghambil alih kursi kepresidenan Dewan Keamanan PBB yang dijabat secara bergilir.
Atas langkah ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan anak buahnya mencela hal itu mengingat Rusia tengah terlibat konflik dengan Ukraina.
Mengutip France 24 Minggu (2/4), Volodymyr Zelensky mengatakan kepresidenan Dewan Keamanan PBB Rusia tidak masuk akal.
Ia menambahkan hal ini menunjukkan 'kebangkrutan total' lembaga tersebut.
"Sayangnya, kami memiliki beberapa berita yang jelas tidak masuk akal dan merusak," kata Zelensky dalam video pidatonya seperti dikutip dari France 24, Minggu (2/4/2023).
Sementara itu Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan kepresidenan Rusia di Dewan Keamanan PBB untuk April adalah tamparan bagi masyarakat Internasional.
Kuleba pun mendesak anggota DK PBB untuk menggagalkan upaya Rusia untuk menyalahgunakan kepresidenannya.
Demikian disampaikan Dmytro Kuleba melalui cuitan Twitternya pada Sabtu (1/4/2023).
Kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak menyebut Rusia dengan mengambil alih kursi kepresidenan Dewan Keamanan PBB sebagai 'pukulan simbolis'.
"Ini bukan hanya memalukan. Ini adalah pukulan simbolis lainnya terhadap sistem hubungan internasional berbasis aturan," tulis Andriy Yermak, kepala staf presiden Ukraina, dalam bahasa Inggris di Twitter.
Sebagai informasi per Sabtu (1/4) Rusia mengambil alih kepresidenan badan keamanan tinggi PBB, yang bergilir setiap bulan.
Moskow terakhir memegang jabatan itu pada Februari 2022, ketika pasukannya melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina.
Kremlin menyatakan pihaknya berencana untuk 'menjalankan semua haknya' dalam peran tersebut.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Host: Rima Anggi
Vp: Yudi Irwansyah
#ukraine #russia #pbb
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
![](https://i.ytimg.com/vi/A9bHe6SS7lk/maxresdefault.jpg)