Tradisi memancing dengan menggunakan burung kormoran, yang dikenal sebagai ukai, telah berlangsung selama berabad-abad di Jepang dan china.
Nelayan mengikat burung kormoran dengan tali atau batang bambu di bagian leher dan memasang ring jepit kecil.
Burung kormoran kemudian dijepit sayapnya dan ditempatkan di perahu.
Nelayan mengendarai perahu kayu sederhana, membawa lampu teplok, tas bambu, dan jaring.
Mereka memancing di danau atau sungai bersama dengan burung kormoran, yang mampu menangkap hingga sekitar 4 kilogram ikan setiap harinya.
Para nelayan membentuk formasi lingkaran dengan perahu.
Burung kormoran diperintahkan untuk mengejar ikan ke tengah lingkaran.
Penerangan seperti obor digunakan untuk memancing ikan, terutama pada malam hari.
Burung kormoran sangat ahli berburu di perairan dan mampu menampung hingga enam ikan sekaligus di dalam tenggorokannya.
Keterampilan ini telah menjadi warisan tradisi nasional dan lingkungan di sekitar Sungai Nagara di Jepang dijaga agar tetap bersih dan menjadi tempat hidup sehat bagi ikan-ikan.
Meskipun tradisi ini kalah oleh metode modern, beberapa wilayah di Tiongkok dan Jepang masih mempertahankan keahlian memancing dengan burung kormoran ini. Sungguh menarik melihat bagaimana manusia dan burung dapat bekerja sama dalam mencari rezeki dari alam sekitar!
#mancingmania #burung #fishing #ikan #fish #bird #nelayan
Ещё видео!