TRIBUN-VIDEO.COM - Menko Polhukam Mahfud MD kembali memberikan pernyataan yang cukup menghebohkan publik.
Ia blak-blakan mengatakan di berbagai struktur lembaga negara terdapat banyak penyusup yang justru melemahkan.
Untuk mengatasi hal itu, Mahfud meminta agar perekrutan lembaga penegak hukum bukan dilakukan berdasarkan pesanan atau orang dalam.
Hal itu diungkapkan oleh Mahfud MD ketika memberikan sambutan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada Minggu (11/6/2023).
Mahfud MD menyatakan adanya permasalahan yang terdapat dalam berbagai lembaga negara.
Di mana ia menyebut adanya dugaan persekongkolan pihak-pihak tertentu dengan cara menyusupkan orang-orang mereka di pemerintahan.
Tujuannya adalah menggerogoti pemerintahan dengan mempengaruhi pembuatan kebijakan demi menguntungkan kelompok tertentu.
Mahfud mengatakan bahwa penyusup-penyusup tersebut bukan menguatkan lembaga negara namun justru melemahkannya.
“Di berbagai struktur, lembaga pemerintahan itu sekarang banyak penyusup-penyusup, yang justru melemahkan, bukan menguatkan,” kata Mahfud dalam sambutannya pada acara “23 Tahun Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)” di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).
“Jangan kita terlena, menutup mata, dengan upaya pelemahan struktur dari dalam,” ujar dia.
Meski begitu, ia tidak merinci lebih lanjut soal penyusup yang dimaksud tersebut.
Namun Mahfud meminta agar proses seleksi atau rekrutmen jabatan-jabatan publik lebih diperketat, bukan berdasarkan pesanan maupun orang dalam.
“Tidak boleh berdasar pesanan, terutama untuk lembaga-lembaga penegak hukum,” ucap Mahfud.
Terlebih, dalam kesempatan itu, Mahfud menyebut bahwa Indeks Persepsi Korupsi di tahun 2022 justru turun dari 38 menjadi 34.
Hal itu tentu membuat jajarannya terkejut karena korupsi justru semakin menjadi-jadi.
Bahkan Mahfud menyebut bahwa korupsi itu terjadi di berbagai sektor.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blak-blakan Mahfud MD Bicara Transaksi Balik Meja DPR dan Penyusup di Penegak Hukum", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Editor : Aryo Putranto Saptohutomo
Host: Alexa Dhea
VP: Gianta Firmandimas
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik
Ещё видео!