TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) nekat menggelar latihan militer bersama.
Keduanya tidak mengindahkan peringatan keras dari Korea Utara (Korut).
Dikutip dari rt.com pada Minggu (5/3/2023), Militer AS dan Korea Selatan telah mengumumkan latihan gabungan terbesar.
Setidaknya dalam lima tahun dan rekor terlama keduanya.
Dengan tindakan itu, AS menentang ancaman dari Korea Utara bahwa latihan semacam itu dapat dianggap sebagai “deklarasi perang”.
Diketahui, latihan AS-Korsel berupa pendaratan amfibi.
Latihan itu berlangsung dari 13 Maret hingga 23 Maret 2023.
Latihan tersebut digadang-gadang menjadi latihan bersama skala terbesar yang diadakan oleh kedua negara.
Sebelumnya, saat Presiden AS Donald Trump latihan semacam ini dihentikan.
Donald Trump lebih mengadakan pembicaraan damai dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Kini Latihan bersamaan AS-Korsel dirancang untuk memperkuat kemampuan respons sekutu di tengah lingkungan keamanan yang berubah.
Termasuk menghadapi ancaman agresi Korut.
Sementara itu, Kemenhan Korsel menerangkan, AS melakukan unjuk kekuatan pada Jumat lalu.
AS mengerahkan pembom siluman B-1B dalam latihan udara bersama dengan pesawat Korea Selatan.
Kemenhan Korsel berujar tujuan dari latihan itu adalah untuk menunjukkan pencegahan yang kuat dan kredibel Washington terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Di sisi lain, Korut menyebut latihan gabungan semacam itu sebagai gladi resik untuk invasi.
Para pejabat Korea Utara mengatakan bulan lalu bahwa latihan bersama merupakan persiapan untuk perang yang agresif.
Hal ini membuat semenanjung Korea berada di situasi yang makin memanas dan bersitegang.
Sebagaimana diketahui Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis telah berperang selama lebih dari tujuh dekade.
Konflik 1950-1953 mereka berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Ketegangan di wilayah tersebut telah meningkat dalam satu tahun terakhir, dengan Korea Utara melakukan sejumlah uji coba rudal.
(Tribun-Video.com/ rt.com)
Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul "US defies North Korean threats", Klik untuk baca: [ Ссылка ]
HOST: BIMA MAULANA
VP: AFIF ALFATTAH.
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
