TRIBUN-VIDEO.COM - Mosab Hassan Yousef putra satu di antara pendiri Hamas kembali menjadi sorotan publik.
Putra dari Sheikh Hassan Yousef sempat menjadi sorotan karena membelot ke Israel.
Kini, Mosab khawatir jika Israel kalah berperang.
Dikutip dari Israel Today, Mosab mengecam PBB karena tidak bertindak tegas kepada Hamas yang memicu perang di Gaza setelah melakukan serangan besar ke Israel selatan pada (7/10).
Berbicara kepada Misi Israel di PBB, Mosab Hassan Yousef mencaci maki Hamas.
Ia bahkan menuturkan jika Hamas lebih buruk dari binatang.
“Saya tidak tahu mengapa tidak jelas bahwa mereka (Hamas) adalah sekelompok pemerkosa, lebih buruk dari binatang," katanya.
Lebih lanjut, Mosab menyuarakan kekhawatirannya jika Israel kalah dalam perang melawan Hamas di Gaza sekarang ini.
Menurutnya, kegagalan untuk sepenuhnya mengalahkan Hamas akan meningkatkan legitimasi mereka, dan mengancam seluruh dunia.
Ia pun meminta kepada negara-negara pendukung Israel untuk bersatu melawan Hamas.
Mosab beranggapan jika Israel kalah di Gaza maka dirinya dan negara-negara pendukung Zionis akan menjadi target selanjutnya.
“Negara-negara demokrasi harus bersatu dalam melawan orang-orang biadab yang ingin mengorbankan ribuan anak agar Israel yang disalahkan—bertaruh dengan darah anak-anak demi keuntungan politik. Jika Israel gagal di Gaza, kita semua akan menjadi korban berikutnya," kata Mosab.
Mosab kemudian mengkritik kesepakatan mengenai pembebasan sandera yang sempat tertunda.
Menurutnya hal itu dilakukan agar pembunuh massal kembali ke jalanan.
“Mereka ingin para pembunuh massal kembali ke jalanan," katanya, seperti dikutip Israel Today, Selasa (28/11/2023).
Dikenal sebagai Son of Hamas, Mosab tumbuh besar dan menyebabkan masalah di Tepi Barat dan kemudian membelot ke Israel.
Setelahnya ia juga keluar dari Islam da memeluk agama Kristen.
Ia juga menjadi buronan di antara sesama orang Arab dan terpaksa mengungsi ke Amerika Serikat.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Host: Alexa Dhea
VP: Adam Sukmana
#mosab #zionis #hamasvsisrael
