Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Baca Selengkapnya: [ Ссылка ]
Salah satu moda transportasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur adalah Automated Rail Transit (ART).
ART merupakan kereta tanpa rel dan tanpa masinis alias tanpa pengemudi.
Kepastian penggunaan ART ini disampaikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Budi Karya Sumadi pun telah meninjau bakal lokasi pembangunan ART di IKN pada Rabu (24/01/2024).
Dia menyampaikan bahwa kereta otonom ini akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur.
Sementara untuk pembangunan rute ART di IKN akan dilakukan dalam dua fase.
"Ditargetkan pada bulan Agustus (2024) sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujar Budi dikutip dari laman Kemenhub.
Tentang ART
ART merupakan transportasi massal perkotaan yang dikembangkan oleh perusahaan asal China yakni CRRC Corp., Ltd.
ART pertama kali dikenalkan ke publik pada Oktober 2017 di Kota Zhuzou, Provinsi Hunan, dan mulai beroperasi pada 2018.
Kemudian secara bertahap ART diopersaikan pula di Chengdu dan Yibin, Provinsi Sichuan, serta beberapa kota lainnya.
ART merupakan transportasi umum seperti kereta yang terdiri dari tiga gerbong dan mampu menampung sampai 300 orang.
Namun, kereta berkecapatan maksimum 70 km per jam ini tidak menggunakan rel konvensional, kabel, roda besi, dan juga awak (dikemudikan otomatis oleh sistem).
ART yang menggunakan ban karet, beroperasi di jalan raya melalui lintasan virtual yang telah ditentukan sebelumnya.(*)
Editor: vp02_Fz
#kereta
#iknnusantara
#art
![](https://i.ytimg.com/vi/AflFst5UaEo/maxresdefault.jpg)