Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang kalah dalam pilpres 30 Oktober dari kandidat sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva, mengklaim bahwa sistem pemungutan suara elektronik Brasil rentan terhadap kecurangan. Klaimnya memicu gerakan keras para penyangkal pemilu.
Invasi gedung-gedung pemerintah pada Minggu (8/1) oleh pendukung Bolsonaro itu menimbulkan masalah langsung bagi Lula, yang baru dilantik pada 1 Januari dan telah berjanji untuk menyatukan negara yang terkoyak oleh populisme nasionalis Bolsonaro.
Presiden Lula saat ini sedang dalam kunjungan resmi di negara bagian Sao Paulo.
Presiden AS Joe Biden mengecam penyerbuan oleh pendukung Bolsonaro itu. Biden menyebut aksi itu ‘keterlaluan.’
Berbagai kecaman serupa juga mengalir dari seluruh dunia terhadap aksi massa yang menerobos masuk ke dalam gedung-gedung pemerintah Brasilia.
#brasil #bolsonaro #invasi #lula #pemilu
![](https://i.ytimg.com/vi/B6tNjH84ZPI/maxresdefault.jpg)