JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Siber dan Sandi Negara menyebut gangguan di Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan siber.
Pelaku gunakan malware dan meminta tebusan 8 Juta Dollar Amerika atau senilai Rp131 miliar.
Serangan siber dalam bentuk ransomeware dengan nama Brain Cipher Ransomware.
Ini adalah pengembangan terbaru dari Ransomeware Lockbit 3.0.
#pdn #bssn #ransomware #hacker #hack
Ещё видео!