#tribuntimur #tribunviral #rusiavsukrainaterbaru
TRIBUN-TIMUR.COM - Rusia, China dan Iran mengadakan latihan maritim lima hari di Teluk Oman.
Ketiga negara berusaha untuk meningkatkan keamanan angkatan laut ditengah ketegangan dengan AS.
Dikutip dari rt.com pada Kamis (16/3/2023), Kementerian Pertahanan China memberikan penjelasan.
Kementerian itu mengatakan latihan militer 'Obligasi Keamanan-2023' di Teluk Oman berlangsung dari 15 hingga 19 Maret.
Diungkapkan, Latihan ini akan membantu memperdalam kerja sama praktis antara angkatan laut ketiga negara.
Termasuk lebih lanjut menunjukkan kemauan dan kemampuan untuk bersama-sama menjaga keamanan maritim.
“Latihan ini akan membantu memperdalam kerja sama praktis antara angkatan laut negara-negara peserta, lebih lanjut menunjukkan kemauan dan kemampuan untuk bersama-sama menjaga keamanan maritim,” kata kementerian itu.
China menilai latihan ini akan menyuntikkan energi positif ke dalam perdamaian dan stabilitas kawasan.
Kemenhan China mencatat Obligasi Keamanan-2023' dibangun di atas latihan yang diadakan oleh China, Rusia, dan Iran pada 2019 dan 2022.
Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan kerja sama antara Moskow dan Beijing mencapai tingkat baru.
Dengan hubungan kemitraan ini berfungsi sebagai salah satu pencegah utama kegiatan agresif Amerika Serikat dan antek-anteknya di Asia- wilayah Pasifik.
Pada akhir Februari, China melakukan latihan angkatan laut lainnya dengan Rusia, bersama dengan Afrika Selatan.
Sementara Pretoria menyebutnya sebagai sarana untuk meningkatkan koordinasi antara ketiga negara.
Namun, media Barat mencap langkah tersebut “kontroversial” mengingat konflik Ukraina.
Editor : Muhamad Asrul
Sumber : Tribunnews
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: 081144407111
