[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tim SAR kembali temukan korban hanyut dalam peristiwa banjir di aliran Sungai Belawan yang menghantam perumahan De Flamboyan, Jalan Flamboyan, Kecamatan Medan Tuntungan.
Pencarian di hari-3 pasca banjir, petugas temukan jasad diperkirakan anak-anak dengan jarak kurang lebih 1 KM dari Titi Pantai Bokek.
Dalam proses pencarian, Tim SAR menggunakan perahu karet berkeliling menelusuri aliran Sungai Belawan dan berhasil temukan korban sekitar pukul 11.00 WIB.
Penemuan jasad korban ke-6, ditemukan sekitar 15 meter dari sungai dan menyangkut di dahan pohon pisang.
Usai penemuan jasad korban ke-6, pihak SAR melakukan evakuasi menggunakan mobil ambulans ke RS Bina Kasih.
"Ini akan dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih. Jasad korban didampingi perwakilan yang diduga pihak keluarga," kata Danru Kantor SAR Medan, Jiko Purba, Minggu (6/12/2020).
Di lokasi, petugas kepolisian Polsek Sunggal telah memasangi garis polisi.
Pantauan Tribun Medan di lokasi, jasad korban dibawa Tim SAR menggunakan kantung mayat berwarna hitam.
Jasad kemudian diserahterimakan kepada pihak keluarga korban.
Lalu, jasad dibawa menggunakan mobil ambulans milik PMI.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jiko mengatakan, pencarian dilakukan dimulai dari jembatan Pantai Bokek dengan menggunakan perahu karet menyusuri sungai.
"Lebih kurang 1 kilometer dari awal kita melakukan pencarian,.
Tim menemukan korban yang berada dipinggir sungai dekat dengan kebun pisang," ungkapnya.
Pada saat dievakuasi sambungnya, mengungkapkan bahwa jasad korban hanyut dalam keadaan utuh dengan pakaian lengkap.
"Kondisinya utuh, korban masih pakai baju dan celana.
Namun, untuk identitasnya kita serahkan kepada pihak kepolisian," bebernya.
Dengan adanya penemuan jasad ini lanjut Jiko, masih ada satu jasad lagi yang mereka cari.
"Dari infonya satu jasad lagi masih dalam pencarian.
Dan kita juga terus melakukan pencarian," jelasnya.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
