KOMPASTV - Pagebluk korona tak membendung langkah sindikat peredaran narkoba melancarkan aksi. Tim berkas kompas bertemu dengan NN, bandar narkoba yang menjual tembakau sintetis sabu dan ganja. Enam bulan terakhir, narkoba yang dijualnya laku terjual hingga naik dua kali lipat. Tembakau sintetis atau yang dikenal sebagai tembakau gorilla menjadi jenis narkotika yang paling laris di masa pandemi.

Ada pula mm yang terjerat narkoba lebih dari 15 tahun. Pandemi korona memperparah kecanduannya terhadap narkoba karena work from home (WFH) dan aktivitas yang berkurang drastis selama pandemi. Setiap dua hari sekali. MM rutin menghabiskan uang sekitar Rp 500.000 untuk membeli tembakau gorilla.

Selama pagebluk korona, data BNN menunjukkan jumlah barang bukti peredaran gelap narkoba meningkat drastis. Lantas sebesar apa peningkatannya dan bagaimana upaya negara menanganinya?

Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть