TRIBUN-VIDEO.COM - Adul Sam-on (14), merupakan satu di antara anak-anak tim sepak bola yang berhasil diselamatkan usai terjebak di gua Tham Luang Thailand.

Istimewanya, bocah kelahiran Myanmar itu memiliki peran penting dalam upaya penyelamatan tersebut.

Dia berperan sebagai komunikator tunggal dengan penyelam dari Inggris.

Adul mahir berbicara bahasa Inggris sehingga dia berbicara mewakili tim sepak bolanya dan pelatihnya untuk berkomunikasi dengan penyelam Inggris.

Hingga akhirnya penyelamatkan terakhir berhasil dilakukan, yaitu pada Selasa (10/7/2018) ketika empat anak laki-laki dan seorang pelatihnya berhasil dikerluarkan dari gua.

Ketrampilan Adul dalam berbahasa Inggris telah membuat banyak orang terkesan.

Sebab, dilaporkan kurang dari sepertiga penduduk di negaranya bisa berbicara bahasa Inggris.

Tribun-Video.com melansir Dailymail, Kamis (12/7/2018), selain berbakat Adul juga dikenal sebagai pemuda yang sopan.

"Hal pertama yang terlintas dalam pikiran saya ketika berbicara tentang dia (Adul, red) adalah sikapnya yang baik. Dia memberi isyarat 'wai' kepada setiap guru yang dia lewati," kata instrukturnya, Phannee Tiyaprom di Ban Pa Moead School dikutip dari AFP.

'Wai' adalah sambutan tradisional Thailand.

Selain itu, dilaporkan, Adul juga mahir dalam bahasa Thai, Burma, dan China sejak di sekolah ketika dia berusia tujuh tahun.

Adul meninggalkan keluarganya demi mendapatkan pendidikan yang baik di Thailand bagian utara.

Orang tuanya masih mengunjunginya.

Di samping itu, Adul ternyata termasuk di antara 400 ribu orang yang terdaftar sebagai warga tanpa kewarganegaraan di Thailand.

Menurut UN Refugee Agency (UNHCR), beberapa perkiraan menyebutkan jumlah meraka mencapai 3,5 juta.

Tanpa akta kelahiran, kartu identitas, paspor, Adul tak dapat menikah, mendapat pekerjaan, membuat rekening bank, travelling, memiliki properti atau menggunakan hak pilihnya.

Sementara itu, Thailand telah berjanji akan mendaftarkan semua orang tanpa kewarganegaraan pada 2024.

Namun, hingga saat itu, orang-orang seperti Adul terjebak dalam hukum limbo atau ketidakjelasan.

Adul tak hanya lihai bermain bola, dia juga dikabarkan suka bermain piano dan merupakan siswa berprestasi.

"Dia pertama, dia pandai dalam pelajaran dan olahraga membuat sekolah kami beberapa kali mendapatkan medali dan sertifikat karena prestasinya," ujat Direktur Sekolah Phunawhit Thepsurin.

Simak videonya di atas. (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)

свернуть