TRIBUN-VIDEO.COM - Siklus menstruasi tidak normal kerap ditakutkan kalangan wanita.
Bahkan banyak wanita yang mengkhawatirkan akan berdampak pada kesuburan.
Ada permasalahan penyakit di area rahim yaitu miom.
Dikutip dari Tribun Health, Miom merupakan benjolan atau tumor jinak yang tumbuh di rahim.
Miom ini dapat tumbuh di dinding rahim bagian dalam maupun bagian luar.
Seorang yang mengalami miom dapat memiliki lebih dari satu buah tumor di dalam rahimnya.
Bahkan miom ini tidak ada merasakan gejala pada penderitanya.
Namun ada 2 faktor yang menyebabkan miom, diantaranya hormone estrogen dan progesterone.
Kedua Kedua hormon ini akan menyebabkan penebalan dinding rahim menjelang siklus menstruasi dan dapat memicu pertumbuhan miom.
Pada umumnya penderita miom biasanya dapat merasakan perdarahan menstruasi yang banyak dan berlangsung lebih dari seminggu, keluar darah menggumpal dari vagina, nyeri perut bagian bawah dan sering buang air kecil.
Penyebab dari miom ini adalah infeksi, perubahan sel atau mutasi sel dan adanya sel ganas.
Pertambahan jaringan di rahim tersebut dapat terjadi di usia berapapun atau usia reproduktif atau masa subur.
Apabila terjadi di usia di atas 40 tahun maka kemungkinan keganasan makin besar.
(Tribun-Video/ Husna)
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Benarkah Wanita pada Usia Subur Rentan Alami Miom atau Fibroid Rahim? Begini Ulasan dr. Binsar,
[ Ссылка ].
