TRIBUN-MEDAN.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beberkan hal yang paling rawan dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Dilansir Youtube Sekretariat Presiden, Jenderal Andika membeberkan bahwa hal yang paling rawan di KTT G20 adalah sebelum para kepala negara datang.
Hal tersebut disebabkan karena pihak keamanan TNI tidak tahu apa kondisi yang ada sebelumnya di wilayah tersebut.
"Menurut Saya yang paling rawan adalah menjelangnya, jadi justru sebelum delegasi datang. Kenapa karena kita tidak tahu kita hanya ingin memastikan bahwa mereka tahu kita sudah mulai ada di sini," tegas Andika.
Untuk itu, Andika menjelaskan mulai dari H-7, pihak keamanan sudah bersiaga untuk mengamat-amati lokasi dan juga pemberitahuan kepada warga sekitar.
"Makanya kita masuk pada posisi bukan semata-mata untuk nanti pada hari h-nya. Tetapi juga hari h-7 sudah masuk dalam rangka untuk menunjukkan bahwa kita ini jaga kita mengamati," tutur Andika.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!