#tanjungpinang #kota #kotatanjungpinang #
Profil kota tanjung pinang
Sebelum kita mulai jangan lupa tekan tombol like comment dan share ya
Tanjung pinang adalah ibukota provinsi kepulauan riau. Kota ini terletak di pulau bintan.
Selain wilayah nya berada di daratan utama di pulau bintan, tanjung pinang juga terdiri dari beberapa pulau kecil diantaranya pulau penyengat dan pulau dompak.
Di pulau dompak ini lah terletak pusat provinsi kepulauan riau. Akses ke pulau dompak sendiri dapat melalui jembatan dompak sepanjang 2 km.
Nah guys sebelum menjadi kota otonom, kota Tanjung pinang sebelum nya adalah ibukota kabupaten Kepulauan Riau (yang sekrang menjadi kabupaten bintan)
Guys yang perlu kamu ketahui, walaupun berstatus sebagai ibukota provinsi, tanjung pinang bukan lah kota terbesar di kepulauan Riau, kota terbesar di provinsi ini adalah kota batam.
Kota tanjung pinang memiliki luas wilayah 144,56 km2 dengan jumlah penduduk 227.069 jiwa
Wilayah kota ini terbagi menjadi 4 kecamatan dan 18 kelurahan
Guys dulunya Tanjungpinang merupakan bagian dari Kerajaan Malaka. Setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugal, Sultan Mahmud Syah menjadikan kawasan ini sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Malaka. Kemudian menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Johor, sebelum diambil alih oleh Belanda setelah mereka menundukan perlawanan Raja Haji Fisabilillah tahun 1784 di Pulau Penyengat.
Pada masa Hindia Belanda, Tanjungpinang merupakan pusat pemerintahan Karesidenan Riouw. Kemudian di awal kemerdekaan Indonesia, menjadi ibu kota Provinsi Riau. Pada tahun 1957, Tanjungpinang menjadi ibu kota Provinsi Riau. Namun dua tahun kemudian ibu kota propinsi itu dipindahkan ke Pekanbaru.[9] Setelah itu statusnya menjadi Kota Administratif hingga tahun 2000. Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2001, pada tanggal 21 Juni 2001 statusnya ditingkatkan menjadi Kota Tanjungpinang. Pusat pemerintahan kota yang semula berada di pusat Kota Tanjungpinang, kemudian dipindahkan ke Senggarang (bagian utara kota).[10] Hal ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan serta mengurangi kepadatan penduduk yang selama ini berpusat di Kota Lama (bagian barat kota). Pada tahun 2002, Kota Tanjungpinang kembali menjadi ibu kota provinsi, yakni Provinsi Kepulauan Riau.
Suku Melayu merupakan penduduk asli dan kelompok suku bangsa terbesar di Tanjungpinang. Disamping itu terdapat pula Suku Bugis dan Tionghoa yang sudah ratusan tahun berbaur dengan Suku Melayu dan menjadi penduduk tetap semenjak zaman Kesultanan Johor-Riau. Selain itu ada juga suku Jawa, batak, dan lain lain yang juga mendiami kota ini sejak lama.
Hingga saat ini kota tanjung pinang merupakan kota tempat transit utama bagi masyarakat kepulauan riau yang berpergian antar pulau. Terdapat 24 pelabuhan domestik dan pelabuhan rakyat serta pelabuhan internasional di kota ini. Pelabuhan internasional tersebut adalah pelabuhan sri Bintan pura yang melayani rute ke Singapura dan malaysia.
Untuk terminal angkutan darat hanya satu yaitu terminal sei caraang.
Sedangkan angkot adalah transportasi dalam kota yang sampai saat ini masih menjadi andalan.
Untuk angkutan udara terdapat bandara raja haji fisabilillah yang melayani rute penerbangan ke kota lain seperti jakarta, pekanbaru, dabo singkep, dan lain lain.
Di bidang pendidikan tanjun
Di bidang kesehatan, tanjung pinang memiliki beberapa rumah sakit seperti rumah sakit umum daerah provinsi, rumah sakit umum Daerah tanjung pinang, rumah sakit dr. Midiyanto suratani.
Guys tanjung pinang memiliki beberaoa obejek wisata yang menarik, salah satunya adalah wisata religi di pulau Penyengat, Pulau seluas 3,5 km² ini berada di sebelah barat Kota Tanjungpinang dan dapat ditempuh 15 menit dengan transportasi laut. Pada pulau ini terdapat banyak peninggalan lama dengan wujud bangunan dan makam raja raja terdahulh yang telah dijadikan situs cagar budaya. Selain itu juga dijumpai kelenteng atau vihara di kawasan Kampung Bugis dan Senggarang.
Selain wisata religi kamu juga bisa mengunjungi tempat tempat wisata seperti Pantai Impian, Tugu Pensil, Tepi Laut, Mall Ramayana Tanjungpinang, Bestari Mall, Bintan Indah Mall, Tanjungpinang City Center dan sebagainya
Pariwisata di Kota Tanjungpinang ditunjang oleh adanya 8 hotel berbintang, 32 hotel melati, 34 rumah makan dan pusat-pusat belanja yang terdiri dari 13 supermarket serta pertokoan yang tersebar di wilayah kota
