Sejarah anak cucu keturunan pasukan Diponegoro menetap dari generasi ke generasi di Kampung Jawa Tondano, Minahasa Sulawesi Utara. Awalnya, jumlah mereka hanya 60-an orang saja kini sudah menjadi ribuan orang. Mereka dikenal dengan sebutan etnik Jawa Tondano atau disingkat suku Jaton.
Etnik suku Jawa Tondano itu sudah menetap di Minahasa selama lebih 6 generasi. Sejarah Kampung Jawa Tondano di Minahasa bermula dari terbentuknya kampung yang dihuni oleh keturunan suku Jawa-MInahasa. Leluhur pria mereka dulunya adalah pasukan Pangeran Diponegoro yang diasingkan ke Minahasa lalu kemudian menikah dengan para wanita asli Minahasa.
Kampung Jaton memiliki budaya unik karena perpaduan dua suku utama: Jawa dan Minahasa.
Masyarakat Jaton memiliki bahasa, budaya sendiri, campuran Jawa dan Minahasa. Seperti apa kehidupan mereka saat ini? Simak wawancara dengan Ketua Kerukunan Keluarga Jaton Indonesia (KKJI) Sukirman H. Djafar.
Video komunitas Jawa Tondano dan sejarah Pangeran Diponegoro:
Ziarah ke Makam 63 Anggota Laskar Pangeran Diponegoro
[ Ссылка ]
Pasukan Pangeran Diponegoro Bangun Masjid di Minahasa
[ Ссылка ]
Makam Pangeran Diponegoro dan Keluarga
[ Ссылка ]
Benda Pusaka Pasukan Pangeran Diponegoro di Sulawesi
[ Ссылка ]
Ещё видео!