KOMPAS.TV - Pemilihan kepala desa di Kabupaten Kubu Raya yang seharusnya diikuti sebanyak 24 desa, baru dipastikan hanya akan dilaksanakan pada lima desa saja. Hal ini dikarenakan adanya revisi Undang-Undang nomor 06 tahun 2014, tentang desa, berkaitan dengan lama masa jabatan kepala desa.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyebut, pihaknya belum memutuskan apakah pilkades pada 19 desa ini ditunda atau tidak, karena masih menunggu kepastian pengesahan terhadap revisi Undang-Undang Desa. Sebab, 19 desa yang ada masih dijabat oleh kepala desa definitif.
Sementara, lima desa yang dipastikan melaksanakan pilkades merupakan desa yang belum memiliki kepala desa definitif, karena baru dimekarkan pada 2022 lalu.
Jakariansyah juga bilang, pihaknya telah memanggil panitia pemilihan kepala desa di tingkat desa, untuk membahas langkah-langkah, jika revisi Undang-Undang nomor 06 tahun 2014 disahkan. Termasuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Berdasarkan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, lama masa jabatan kepala desa adalah enam tahun, dan dapat menjabat paling banyak tiga kali masa jabatan, baik secara berturut-turut maupun tidak.
Sementara, lewat revisi UU desa, DPR mengusulkan agar masa jabatan kepala desa diubah menjadi sembilan tahun, dan dapat dipilih dua kali.
Ещё видео!