TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI terhadap warga kembali terjadi.
Oknum TNI tersebut diketahui bernama Petrus Louloulia, anggota TNI Brigif 27 Nusa Ina.
Meski sudah dilakukan mediasi antara keduanya, Petrus akan tetap diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Video viral tersebut diunggah akun Instagram @andreli_48, Rabu (5/1/2020).
Dalam video yang beredar, pria tersebut terlihat mengenakan celana loreng bertelanjang dada mengajak duel warga.
Anggota TNI tersebut bahkan juga meninggikan suaranya.
Disebutkan, aksi tersebut terjadi di Desa Seira, Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Aksi itupun disaksikan sejumlah orang, termasuk beberapa anak kecil.
Salah seorang warga mencoba untuk menahannya namun tak diindahkan.
Pria itu tetap emosi dan bahkan menyebut jika polisi pun tak berani untuk menahan atau menyerang militer.
Dari keterangan video, oknum TNI tersebut juga sempat menganiaya warga berinisial BS hingga babak belur pada Sabtu (1/1).
Salah seorang saksi menyebut, jika oknum TNI tersebut pulang ke kampung halaman untuk merayakan tahun baru bersama keluarga.
Oknum TNI ini mengamuk lantaran dipengaruhi minuman keras bersama sekelompok masyarakat.
Hingga akhirnya terjadi perkelahian antara masyarakat Desa Welutu dan Rumahsalut.
Oknum anggota TNI ini diketahui bernama Petrus, anggota TNI Brigif 27 Nusa Ina.
Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI, Richard Horja Taruli Tampubolan, membenarkan adanya oknum anggotanya yang viral dan memukul warga.
Ia menyebut antara kedua belah pihak sudah dilakukan mediasi.
Namun proses hukum akan tetap dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
“Memang sudah ada mediasi dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, namun proses hukum tetap dilakukan sesuai prosedur yang berlaku,” ungkapnya.
(Tribun-Video.com/Tribun-Timur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Siapa Petrus Louloulia Anggota TNI Ajak Duel Warga, Sebut Tak Ada Polisi yang Berani Serang Militer,
[ Ссылка ]
![](https://i.ytimg.com/vi/DXPTOQzj66E/maxresdefault.jpg)