November identik dengan bulan yang dipenuhi turunnya hujan di setiap harinya. Namun bagi Museum Perumusan Naskah Proklamasi, November adalah bulan yang selalu diperingati sebagai penanda resminya tugas untuk melestarikan, menginformasikan dan mengkomunikasikan kisah dan nilai dari peristiwa perumusan naskah proklamasi dalam konteks sejarah perjuangan bangsa menuju kemerdekaan.
Semenjak resmi berdiri pada 24 November 1992, Museum Perumusan Naskah Proklamasi dalam mengemban tugas mulia tersebut perlu kiranya mengedepankan partisipasi publik yang senantiasa bersinergi untuk sama-sama merawat ingatan bersama semangat juang para pendahulu untuk mengawal keberlangsungan hidup bangsa yang besar ini.
====
Pembukaan pameran “Desas-Desus Proklamasi” yang sudah ditayangkan di kanal Youtube Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Selasa 23 November 2021 turut dimeriahkan oleh FLEUR!.
FLEUR! yang sebelumnya dikenal dengan nama Flower Girls adalah band rock yang digawangi oleh Tanya Ditaputri (gitar, vokal), Tika Pramesti (drum, vokal) dan Yuyi Trirachma (bass, vokal). Mereka awalnya dibentuk sebagai band tribute dari Dara Puspita, legenda musik rock Indonesia. Nah, berkolaborasi dengan Museum Perumusan Naskah Proklamasi, FLEUR! akan menampilkan lagu-lagu andalannya antara lain Muka Dua, A Go Go, Juwita Malam dan Lagu Lama
November RAIN
NOw and foreVEr to rememBER..
Ragam Aksi Inklusif di muNasprok
Ещё видео!