Kitab Pengkhotbah mencatat bahwa segala usaha yang dilakukan di dunia hanyalah menjaring angin semata. Dan semua kesenangan dan kesedihan pada akhirnya akan berlalu juga. Ditulis oleh Raja Salomo yang notabene memiliki segalanya: harta, tahta, cinta, dan talenta.
Menunjukkan kita bisa percaya . . .
Bukan berarti kita tidak boleh memiliki atau menikmati segala yang baik di dunia ini seperti Raja Salomo. Juga bukan berarti kita tidak akan pernah menderita sebagaimana Ayub.
TUHAN hanya ingin kita selalu ingat. Baik di saat senang maupun susah di dunia. Tidak melupakan hal terpenting : semua akan berlalu. Pada akhirnya di atas semua keinginan dan kebutuhan kita di dunia selama ini. Kita semua cepat atau lambat, pasti akan menyadari. Bahwa : yang paling kita inginkan dan perlukan adalah TUHAN di atas segalanya. AMIN
