TRIBUN-VIDEO.COM - Hingga Sabtu (18/4/2020), 210 negara telah terjangkit Virus Corona jenis baru.
Diberitakan virus tersebut pertama kali muncul di Wuhan, China.
Badan Pencegahan dan Pengendalian di Wuhan merubah total angka kematian akibat Virus Corona.
Jumlah kematian akibat Virus Corona di Wuhan, China ternyata lebih dari 1.000 nyawa.
Angka tersebut lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya.
Dikutip dari bbc.com, Minggu (19/4/2020), Badan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Wuhan merubah total jumlah kematian.
Angka baru jumlah korban tewas di Provinsi Hubei meningkat dari yang sebelumnya 2.579 menjadi 3.869.
Peningkatan jumlah kematian tersebut lebih dari 50 persen.
Angka tersebut kemudian meningkatkan total kasus kematian nasional menjadi lebih dari 4.600.
Angka tersebut meningkat, merujuk pada korban-korban yang meninggal di luar rumah sakit.
Seorang pejabat di Wuhan melalui rilisnya, Jumat (17/4/2020) mengatakan angka tersebut di revisi lantaran adanya temuan baru dari berbagai sumber.
Termasuk catatan yang diberikan oleh rumah duka dan penjara.
Selain itu juga faktor keterlambatan dan pelaporan yang salah.
Serta dipengaruhi oleh kesulitan mendapatkan informasi yang akurat dari rumah sakit swasta.
Verifikasi statitik merupakan salah satu upaya pihak berwenang untuk memberikan informasi Covid-19 secara terbuka.
"The "statistical verification" followed efforts by authorities to "ensure that information on the city's Covid-19 epidemic is open, transparent and the data [is] accurate", the statement said.
Pejabat yang tak mau disebut namanya itu menambahkan sistem kesehatan awalnya kewalahan.
Sehingga kasus-kasus Covid-19 dilaporkan keliru.
Beberapa dihitung lebih dari sekali, namun ada juga yang terlewatkan.
(Tribun-Video.com/RatuSejati)
Artikel ini telah tayang di BBC.com dengan Judul "Coronavirus: China outbreak city Wuhan raises death toll by 50%" [ Ссылка ]
VP/Kharis Ard
![](https://i.ytimg.com/vi/EdEOxT8c75U/maxresdefault.jpg)