TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko menceritakan bagaimana dirinya menenangkan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang marah kepada Wagner.
Putin akan menghabisi Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin karena nekat melakukan pemberontakan di dalam negeri Rusia.
Sebagai sekutu dekat, Lukashenko meyakinkan Putin agar tidak gegabah.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (29/6/2023), Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko menyebut Vladimir Putin memiliki niat untuk membunuh Yevgeny Prigozhin saat pemberontakan pecah.
Hal ini dibeberkan Lukashenko saat berpidato untuk pertama kalinya pada hari Selasa (27/6/2023) mengenai upayanya menjadi penengah antara Putin dan Prigozhin.
Ia berkata dirinya meyakinkan Putin lewat telepon agar "tidak gegabah".
Kepala Negara Belarus menambahkan bahwa perdamaian yang buruk lebih baik daripada perang apapun.
Versi percakapan Lukashenko itu dilaporkan oleh media berita negara Belarusia.
Tetapi tidak dapat diverifikasi secara independen, dan Kremlin tidak memberikan tanggapan.
Setelah berbicara kepada Putin, Lukashenko menghubungi Prigozhin.
Presiden Belarus memintanya untuk menyerah.
Lukashenko juga memperingatkan Prigozhin bahwa Rusia bisa saja meremukkannya seperti serangga.
“Luar biasa,” kata Lukashenko tentang percakapannya dengan Prigozhin.
Ia mengaku saat menelpon Prigozhin, bos Wagner itu melontarkan 10 kali lebih banyak kata-kata makian daripada kata-kata normal seperti biasanya.
"Ada 10 kali lebih banyak kata-kata makian daripada kata-kata normal," ujarnya.
Diketahui, Prigozhin kini telah tiba di Minsk, ibu kota Belarusia, pada hari Selasa, menurut Lukashenko.
Sejak pemberontakannya dibatalkan, Prigozhin dijanjikan perlindungan dengan dikirim ke Belarusia.
Ia dan pasukannya juga tidak akan menghadapi tuntutan pidana dari Rusia.
Lukashenko, seorang diktator lama yang dipandang sebagai pemimpin negara bawahan Rusia, menampilkan dirinya sebagai tokoh sentral dalam drama.
Ia menjadi seorang mediator yang cerdas dan sekutu setia Putin.
Dalam komentarnya pada hari Selasa, Lukashenko tampaknya mengakui bahwa ketegangan antara menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu dan Prigozhin telah dibiarkan terjadi berputar di luar kendali.
“Dua orang yang bertempur di garis depan bertabrakan,” kata Lukashenko.
Lukashenko mengatakan bahwa dia berbicara dengan Putin pada pukul 10:10 pagi pada hari Sabtu (24/6/2023) setelah pasukan Wagner merebut Komando Militer Selatan di Rostov-on-Don, Rusia.
Lukashenko tidak merinci negosiasi khusus atas kesepakatan yang mereka capai, yang membuat Prigozhin dipindah ke Belarusia.
Termasuk pencabutan kasus pidana terhadap Prigozhin dan para pejuangnya.
Pejuang Wagner diberi pilihan untuk bergabung dengannya di Belarus atau dimasukkan ke dalam militer Rusia.
Lukashenko menyebut mungkin perlu waktu bagi pasukan Wagner yang memilih untuk tidak menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia untuk melakukan perjalanan ke Belarusia.
Ia juga mengatakan kepada menteri pertahanannya untuk mempertimbangkan gagasan merekrut beberapa dari pasukan Wagner untuk bergabung ke Angkatan Darat Belarusia.
Lukashenko mengatakan dia menawarkan anggota kelompok Wagner sebuah pangkalan militer yang "ditinggalkan" di negara itu.
Tetapi mengklaim bahwa tidak ada kamp yang dibangun khusus untuk mereka.
Di sisi lain, pada Selasa pagi, Latvia dan Lituania, yang keduanya berbatasan dengan Belarusia, meminta NATO untuk memperkuat perbatasan timurnya.
Hal ini karena ada kemungkinan pembentukan pangkalan Wagner.
Namun, Lukashenko membantah spekulasi bahwa pasukan Wagner akan terlibat menjaga senjata nuklir taktis Rusia yang ditempatkan di Belarusia.
Ia juga mengatakan bahwa tidak akan ada pusat perekrutan Wagner yang dibuka di Belarusia dalam waktu dekat.
Tetapi ia menyatakan antusiasnya karena memiliki pejuang Wagner yang dikenal karena taktik brutalnya.
Hal itu bisa nantinya untuk melatih angkatan bersenjata Belarusia.
Yakni sekitar 1 miliar dollar AS (Rp 15 triliun.)
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putin Rupanya Berniat Habisi Bos Wagner saat Pemberontakan Terjadi, Presiden Belarusia Menenangkan, [ Ссылка ].
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
HOST: BIMA MAULANA
VP: IKA VIDYA
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #wagner #prigozhin #rusia #ukraina #russia #ukraine #russiaukrainewar #russiavsukraine #perangrusia #vladimirputin #volodymyrzelenskyy #kyiv
![](https://i.ytimg.com/vi/EplSZzaCIbM/maxresdefault.jpg)