Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman, Ikrimah Hamidy mengapresiasi pasangan 01 Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi yang menyampaikan mendapatkan sebesar 48 persen suara pada Pilkada Medan 2020.
"Walaupun sudah disampaikan juga pada momen tersebut hasil akhirnya adalah KPU yang menetapkannya. Karena masing-masing calon sudah ada saksinya di setiap kecamatan. Kita tunggu saja hasil dari KPUD, " katanya saat dihubungi Tribun Medan, Sabtu (12/12/2020).
Disinggung mengenai pernyataan 01 terkait adanya invisible hand dalam penyelenggaraan pilkada kali ini, Ikrimah menyebut hal tersebut tidak perlu diperpanjang.
Kendati demikian, ia mengatakan, jika ada hal yang ingin dipertegas oleh pihak 01 terkait invisible hand, pihaknya akan menerima apa yang akan disampaikan.
"Dan semua proses sesuai ketentuan hukum dan ketentuan bagaimana proses hukum dalam pilkada ini apabila itu masuk ke ranah hukum," katanya.
Ikrimah menyebut, dari awal para paslon Pilkada Medan sudah sepakat bahwa kampanye yang dilakukan adalah kampanye damai.
"Teman-teman dari pihak 01 juga dalam konferensi persnnya kemarin yang saya tangkap sudah menyampaikan niatan bahwa pilkada ini adalah untuk kepentingan masyarakat Kota Medan secara keseluruhan. Jadi ungkapan adanya invisible hand tanpa adanya bukti, tanpa adanya penunjukkan yang jelas siapa, itu akan membuat suasana jadi akan semakin ramai, semakin panjang persoalannya," jelasnya.
