Ciplukan adalah tanaman liar yang biasa ditemukan di kebun, persawahan yang mengering, hingga pinggiran hutan yang banyak disinari matahari. Ciplukan atau ceplukan tumbuh hampir di seluruh wilayah di Indonesia dan memiliki sebutan yang berbeda-beda seperti cecendet dalam Bahasa Sunda, kopok-kopokan dalam Bahasa Bali, nyurnyuran dalam Bahasa Madura, hingga leletokan dalam Bahasa Minahasa.
Cimplukan memiliki bentuk buah yang unik karena bunganya diselubungi oleh kelopak yang menggembung. Buahnya akan berwarna hijau ketika baru tumbuh dan berubah menjadi kuning ketika sudah masak. Sebelum buahnya masak, ciplukan akan memiliki rasa yang getir, tetapi jika sudah berwarna kuning-oranye maka rasanya menjadi manis-asam.
Buah yang memiliki nama latin Physalis angulata ini biasa disebut dengan morel berryatau physalis saja dalam Bahasa Inggris. Buah ciplukan kabarnya kini sudah semakin jarang ditemui di lahan liar, namun Anda justru dapat menemui buah ciplukan di pasar swalayan. Namun harganya bisa dikatakan fantantis karena bisa mencapai 500 ribu rupiah per kilogramnya. Selain itu, ciplukan juga kini banyak diperjualbelikan secara online.
Tidak hanya di Indonesia saja, Ciplukan juga banyak di budidaya di berbagai negara seperti Amerika Selatan, Selandia Baru, dan Australia. Namun yang banyak dibudidayakan adalah jenis ciplukan badak atau Physalis peruviana yang memiliki ukuran lebih besar.
Manfaat Ciplukan
Berdasarkan kandungan yang ada dalam tanaman ciplukan, berikut adalah beberapa manfaat dari ciplukan yang dapat Anda rasakan.
1. Mengatasi gejala penyakit Parkinson
Penyakit parkinson merupakan penyakit yang disebabkankan oleh adanya gangguan pada sistem saraf pusat yang memberikan pengaruh pada gerak tubuh. Salah satu gejala parkinson adalah tremor pada salah satu tangan. Konsumsi jus ciplukan secara rutin dipercaya dapat menurunkan gejala tremor tersebut.
2. Menurunkan kolesterol
Jika Anda merasakan gejala seperti sering kesemutan, nyeri leher dan punggung, mudah lelah, hilang keseimbangan, ketidakstabilan emosi, hingga pembengkakan, Anda perlu waspada karena gejala tersebut mungkin mengindikasikan tingginya kolesterol dalam tubuh. Masalah kolesterol memang merupakan salah satu masalah yang paling banyak ditemui di masyarakat.
Tingginya kolesterol jahat di dalam tubuh perlu diwaspadai karena dapat memicu berbagai penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung koroner hingga stroke. Agar dapat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut, Anda bisa mengonsumsi ciplukan untuk membantu menetralkan kadar kolesterol dalam tubuh.
3. Penyakit kuning
Penyakit kuning adalah penyakit yang menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kuning akiibat tingginya kadar zat bilirubin dalam darah. Penyakit ini umumnya dialami bayi, terutama yang baru lahir, tetepi dalam beberapa kondisi juga bisa menyerang orang dewasa. Kandungan senyawa antioksidan seperti fisalin, saponin, flavonoid, dan polifenol yang ada di dalam ciplukan dipercaya dapat membantu mengatasi penyakit kuning ini.
4. Mengatasi epilepsi
Penyakit epilepsi disebabkan oleh tertanggunnya aktivitas sel saraf di otak sehingga menyebabkan penderita mengalami kejang. Penyebab epilepsi bermacam-macam bisa akibat faktor genetik atau cedera otak akibat trauma. Gejala epilepsi akibat genetik bisa terlihat sejak usia dini.
Pengobatan epilepsi dapat menggunakan obat-obatan maupun dengan cara diet tertentu. Sebagai pendamping terapi untuk epilepsi, Anda bisa mengonsumsi buah ciplukan sebanyak 8-10 buah per hari untuk menurunkan gejala.
5. Menurunkan kadar gula darah
Hiperglikemia atau kondisi tingginya kadar gula darah adalah kondisi yang umumnya dialami oleh penderita diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun ciplukan memiliki aktivitas anithiperglikemia sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Tanaman ciplukan bekerja langsung memengaruhi kerja insulin.
6. Menjaga kerja saluran kemih
Manfaat ciplukan selanjutnya adalah untuk menjaga kerja saluran kemih. Ciplukan dapat menjadi salah satu obat diuretik yang dapat memperlancar buang air kecil, mencegah infeksi saluran kemih, dan juga mencegah batu kandung kemih. Sumber lain juga menyatakan bahwa daun ciplukan memiliki manfaat untuk menyembuhkan kencing nanah atau gonore.
7. Mengatasi infeksi kulit
Infeksi kulit yang menyebabkan luka terbuka di kulit biasa disebut dengan borok. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari infeksi bakteri hingga kondisi tertentu seperti diabetes. Daun ciplukan bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi borok. Hal ini disebabkan karena beberapa kandungan tanaman ciplukan memiliki sifat antiinflamasi.
Cara menggunakannya sangat mudah yaitu hanya dengan membalurkan luka dengan daun ciplukan yang sudah ditumbuk hingga halus. Tunggu daun hingga menyerap ke kulit, lalu kemudian bilas dengan air bersih. Selain mengobati infeksi kulit terbuka, Anda juga bisa mencoba mengobati bisul dengan resep yang sama.
#agrobisnis
#organicfarm
#petanisukses
#tokopedia
#bukalapak
Ещё видео!