Serdadu Kumbang berkisah mengenai kehidupan masyarakat Desa Mantar, Sumbawa Barat. Masyarakat Mantar hidup dalam kondisi yang sangat sederhana dengan fasilitas pendidikan yang minim. Itulah yang membuat beberapa muridnya gagal ujian nasional, termasuk Amek (Yudi Miftahudin). Amek dikenal sebagai anak yang energik, cerdas, penuh percaya diri, namun keras hati dan jahil. Itu alasan utama mengapa ia sering mendapat hukuman dari guru-gurunya di sekolah. Walaupun berbibir sumbing, ia selalu yakin dengan cita-citanya, menjadi pembaca berita terkenal seperti Najwa Shihab. Ia kerap berdiri di depan jendela, berpura-pura membacakan berita dengan suara lantang.
![](https://i.ytimg.com/vi/Fym-ICs5rQU/mqdefault.jpg)