Hari Guru Nasional tidak sekadar diperingati untuk merayakan peran guru sebagai ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ yang memiliki peran dalam perkembangan pendidikan bangsa, namun juga sebagai bentuk dukungan kepada para tenaga pengajar untuk terus bergelora dalam membagikan ilmu ke generasi berikutnya. Saat ini usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia sendiri terus dilakukan pemerintah, salah satunya dengan melakukan implementasi teknologi digital dalam pendidikan dengan harapan informasi dapat dijangkau hingga masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Namun, apakah hal tersebut sudah mengakomodasi semua guru di berbagai daerah di Indonesia?
Video highlights:
4:26 Hasil temuan awal FGD CIPS terkait digitalisasi pendidikan
14:00 Pengalaman dari Jambi
18:15 Pengalaman dari Jawa Barat
20:55 Pengalaman dari Kalimantan Barat
24:49 Pengalaman dari Papua Barat
35:40 Pengalaman dari Nusa Tenggara Barat
Pembicara:
- Latasha Safira - Kepala Peneliti Bidang Pendidikan, Center for Indonesian Policy Studies
- Muhaimin, S.Pd - Guru dari Nusa Tenggara Barat
- Nurlyanto, S.Pd - Guru dari Kalimantan Barat
- Siti Mariyam, S.E, M.A - Guru dari Papua Barat
- Eriyana, S.Pd - Guru dari Jawa Barat
- Yul Pendri, M.Pd - Guru dari Jambi
Moderator: Nadia Fairuza Azzahra - Peneliti, Center for Indonesian Policy Studies
Simak analisis kebijakan CIPS terkait #pendidikan: [ Ссылка ]
Ещё видео!