TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anak berusia 12 tahun di Jombang, Jawa Timur meninggal dunia setelah menerima vaksin covid-19 jenis Pfizer, dosis pertama.
Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang masih melakukan investigasi.
Sebelum meninggal dunia, anak tersebut mengalami demam tinggi dan muntah sehingga dilarikan ke Puskesmas Mayangan.
Hingga akhirnya korban meninggal pada Selasa (28/12/2021) pukul 05.00 WIB.
Terkait hal ini, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Prof Hinky Hindra Irawan Satari turut buka suara.
Pasalnya, ramai kabar yang mengaitkan meninggalnya bocah SD tersebut dengan suntikan vaksin Covid-19.
Hinky menegaskan bahwa berdasarkan hasil rekomendasi, kematian tersebut bukan diakibatkan oleh vaksin.
Hal ini lantaran tidak ada kemiripan gejala yang dialami korban dengan data global reaksi pasca imunisasi.
Selain itu, sebanyak 1.700 anak lainnya yang juga turut divaksin tidak mengalami gejala seperti yang menimpa korban.
Kendati demikian, Komnas KIPI akan tetap mencari tahu penyebab kematian siswa SD yang meninggal seusai menerima vaksin covid-19 tersebut.
Terlebih, menurut orangtua, korban tidak memiliki riwayat penyakit berat.
Diketahui, siswa kelas enam SD tersebut seharusnya divaksin pada Kamis (23/12).
Namun karena usai dikhitan, maka ia harus mengikuti vaksinasi pada Senin (27/12).
Ia kemudian meninggal dunia sehari setelah mendapat vaksin pfizer di Puskesmas Mayangan, Jombang.
Siswa tersebut sempat demam dan muntah sebelum meninggal dunia.
![](https://i.ytimg.com/vi/GLt-OFauCcg/maxresdefault.jpg)