TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian telah menangkap satu orang wanita yang diduga menyebarkan video hoaks terkait adanya pasien terinfeksi Corona di pusat perbelanjaan PGC.
Wanita tersebut sebelumnya diduga mengunggah video dan menginformasikan bahwa ada satu pasien diangkut menggunakan ambulans telah terinfeksi Corona.
Video yang viral di media sosial itu lantas dibantah oleh pihak PGC dan dinyatakan hoaks.
Dikutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Heri Purnomo menuturkan, wanita yang ditangkap tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur.
Namun, pihak kepolisian enggan membeberkan kronologi penangkapan dan identitas dari wanita tersebut.
Sebelumnya diketahui, sebuah video seorang pasien yang diduga terinfeksi virus corona diangkut sebuah ambulans, tersebar viral melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Peristiwa itu diduga terjadi pusat perbelanjaan PGC, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam rekaman video berdurasi 19 detik, terdengar seorang wanita menginformasikan bahwa ada pasien yang terinfeksi Corona dan merupakan karyawan yang bekerja di Mal PGC.
Menanggapi beredarnya video itu, Property Manager PGC Jumono Josafat membantah informasi dalam video itu.
Dia mengatakan, informasi yang disampaikan dalam video itu adalah hoaks alias tidak benar.
Menurut Jumono, pasien yang diangkut ambulas itu tidak terinfeksi virus corona.
Pasien itu hanya mengalami kelelahan dan memiliki riwayat penyakit asma.
Saat ini, pasien yang merupakan karyawan salah satu toko di PGC itu telah pulang dari rumah sakit.
Hasil pemeriksaan pun menunjukkan pasien itu tidak terinfeksi virus corona.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Pasien Terinfeksi Virus Corona di PGC",
[ Ссылка ]
