JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendiri lembaga peneliti CSIS Jusuf Wanandi menuturkan perbedaan kepemimpinan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Menurutnya, Presiden SBY cenderung ragu-ragu dan seperti tidak ada dorongan untuk melakukan perbaikan. Hal ini terlihat saat konvensi Partai Demokrat untuk memilih capres yang akan diusung pada pilpres.
"Mula-mula dia mau melaksanakan. Sudah kumpul semua, sudah berhenti semua jadi menteri namun tiba-tiba dibatalkan begitu saja. Jadi you can see, no guts," ujarnya.
Berbeda dengan SBY, Jusuf melihat Jokowi adalah sosok yang memiliki nyali dan berusaha untuk mencapai apa yang diinginkannya. Jokowi mencari sosok untuk melanjutkan programnya agar tidak sia-sia.
Simak dialog Rosianna Silalahi bersama pendiri Lembaga Peneliti CSIS, Jusuf Wanandi. Saksikan dalam ROSI eps. Jusuf Wanandi: Pilpres 2024 Hanya Dua Capres! Selengkapnya di kanal Youtube KompasTV.
Link: [ Ссылка ] kompas tv
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
