Kalah saing dengan performa yang tidak maksimal membuat pesawat f 22 raptor pensiun tidak bisa diandalkan lagi untuk beberapa tahun kedepan apalagi biaya yang sangat besar pihak angkatan udara f 22 raptor indonesia tidak mampu untuk mengurus selanjutnya bagaimana perjuanga agar tetap digunakan untuk merawat satu berita f 22 raptor harus mengeluarkan biaya yang sangat besar sekitar 466 milyar rupiah untuk satu unit saja tentu ini ingin dihindari pesawat tempur terkuat f 22 raptor agar dala menggunakan anggaran militer mereka bisa lebih efisien.


Untuk nilai penjualannya sangatlah kecil hanya segelintir negara luar yang ingin membelinya apalagi harga yang ditawarkan pesawat siluman f 22 sangat lah mahal pertimbangannya lebih ke arah kesejahteraan hidup para prajurit pesawat tempur siluman fokus utama dengan alasan itulah angkatan udara amerika memilih untuk secepatnya mempensiunkan f 22 raptor vs su 57 rusia dari kabar ini bisa jadi banyak negara ingin meminangnya dengan harga dibawah pasaran pesawat f22 raptor tidak hanya handal di kecepatan tetapi keakuratan dalam membidik sasaran sudah pasti lebih tepat dibandingkan pesawat tempur dikelasnya f 22 raptor vs su 35 masih belum bisa dijadikan patokan untuk sebuah pilihan angkatan berita f 22 raptor juga sepi pembeli apalagi pabrik yang memproduksi suku cadangnya sekarang sudah diambang ditutup f 22 amerika mereka sendiri saja merasa kesulitan untuk pesawat siluman f 22 mendapatkan peralatan yang membutuhkan engineer dibidangnnya pesawat f 22 raptor tedapat ada semua pihak yang segera mempensiunkannya.

свернуть