TRIBUNBANTEN.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Isuzu Elf dan para pengendara motor terjadi di Karawang, Minggu (15/5/2022) sore.
Sebanyak tujuh pengendara motor meninggal dunia seusai ditabrak mobil Isuzu Elf yang melaju tak terkendali dari arah berlawanan.
Peristiwa kejadian tepatnya berada di Jalan Raya Pantura wilayah Tamelang, Karawang. Tak sedikit orang yang menyaksikan kecelakaan.
Menurut keterangan sejumlah saksi, mobil minibus Isuzu Elf yang menabrak sejumlah sepeda motor itu tadinya melaju di jalur yang benar.
Tak lama kemudian, mobil tersebut berjalan meliuk-liuk seperti tak bisa dikendalikan, bahkan sampai menerabas pembatas jalan pindah ke jalur arah sebaliknya.
Minibus bernomor polisi T 7556 DB itu pun berjalan meliak-liuk dengan liar di jalur yang salah itu, menabrak serta menyambar sejumlah sepeda motor yang berjalan ke arahnya.
Peristiwa berlangsung sangat cepat, sehingga orang-orang yang berada di tempat kejadian tak bisa berbuat apa-apa selain berteriak-teriak ketakutan menyaksikan peristiwa yang mengerikan itu.
Warga kemudian bergegas menolong para korban setelah minibus itu sudah berhenti bergerak.
Dari sebuah video amatir yang beredar di media sosial bisa terdengar suara orang-orang yang mengungkapkan kengerian peristiwa itu.
Sedangkan dari gambar di video itu terlihat betapa mengenaskan dan menyedihkannya situasi setelah kejadian itu.
Tampak tubuh-tubuh terluka bergelimpangan di jalan, dan darah berceceran di jalan. Tampak pula beberapa sepeda motor yang rusak parah akibat dihantam minibus
Sampai saat ini 7 orang meninggal dunia dalam kejadian ini, dan 10 orang mengalami luka ringan sampai berat.
Sopir minibus itu, yang kemudian diketahui bernama Deni Budiman, termasuk korban yang terluka parah, karena tubuhnya terjepit badan kendaraannya yang ringsek.
Berikut adalah daftar identitas korban yang dicatat Satlantas Polres Karawang.
Korban Meninggal
1. Ricky Rianto (36) karyawan PLN, warga Patokbeusi , Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
2. Budi Hartono (37) warga Perum Graha Hijau, Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang .
3.Fitri Safitri (25) warga Kampung Kaliurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.
4. Nunu Dwi Rahmawati (31) warga Dusun Krajan, Desa Mekarjaya, Kecamatam Purwasari, Kabupaten Karawang.
5.Aisyah Binti Aluk (29) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
6.Yayan Sopian (30) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
7.Haikal P (31) warga Perum Purwasari Regensi, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.
Luka Berat
1. Sopir microbus (elf) T-7556-DB, Deni Budiman (40) warga Desa Putridalam, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka
2.Najea (6) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
3.Wini Nurraini Anwas (24) warga Kampung Kamijaya, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
4.Nunug (31) warga Dusun Purwasari, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang
Luka Ringan
1.Sri Ayu Endah (24) warga Dusun Poponcol, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
2.Amam Tamami (44) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
3.Ati (41) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
4.Asmadi (52) Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
5.Aluk (64) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
6. Ilah (49) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Masih diselidiki
Satuan Lalu Lintas Polres Karawang masih menyelidiki peristiwa ini, sehingga Kasat Lantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama, belum bisa menjelaskan secara terinci penyebab kecelakaan ini.
Dia hanya menyampaikan keterangan para saksi yang melihat minibus melaju tanpa kendali. Namun penyebab kendaraan itu bisa tidak terkendali belum diketahui pihaknya.
Laik jalan
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Karawang, Ade Safrudin, menyatakan kendaraan Elf bernomor polisi T 7556 DB itu laik jalan.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil uji kir kendaraan tersebut tersebut beberapa waktu lalu.
"Kemungkinan kecelakaan karena kelalaian sopir, karena dari hasil KIR-nya beberapa waktu lalu laik jalan," kata Ade kepada reporter Tribun Jabar.
Dia menyebutkan ada beberapa peranti keselamatan mobil yang diperiksa dalam uji KIR, yakni fungsi rem, penerangan, klakson, ban, hingga kondisi badan endaraan.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Minibus Oleng Tabrak Pemotor di Karawang, 7 Orang Tewas, Warga Syok Lihat Jasad Berceceran di Jalan, [ Ссылка ].
Ещё видео!