💖"RENUNGAN PAGI ANAK 💖 BILINGUAL"
2⃣0⃣2⃣4️⃣
*◐MENJADIKAN ALLAH YANG PERTAMA◑*
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
*◦•●◉✿(7 Juli]✿◉●•◦*
╔═══════ஜ۩۞۩ஜ════════╗
📝 *Ayat Hafalan : Yesaya 38:20 (tb)*
╚═══════ஜ۩۞۩ஜ════════╝
*– "TUHAN telah datang menyelamatkan aku! Kami hendak main kecapi, seumur hidup kami di rumah TUHAN."*
💖
Tuhan sesungguhnya sedia menolong Hizkia, dan suatu hari nanti di dunia baru Tuhan akan mengatakan kepada kita betapa sering Dia mengirimkan malaikat-mataikat-Nya untuk menyelamatkan setiap orang diantara kita- Dengarkan kisah lain Tuhan menyelamatkan Kata Ragoso.
Ketika Kata Ragoso dan Ludi dimasukkan kedalam penjara, genderang di pukul menyampaikan berita dan ke lembah dan dan desa ke desa "Berdoalah, berdoalah untuk Ragoso dan Ludi? Dan pada malam itu lebih dari 300 penduduk Solomon yang beragama Advent bertelut dan berdoa dan berdoa memohon Tuhan melepaskan hamba-hamba-Nya. Dan malam itu ketika bulan mucul diatas gunung seorang laki-laki tinggi berpakajan putih membawa seikat kunci berjalan ke gerbang penjara.
Dia membuka gerbang, dan pintu , dan memanggil, "Ragoso' Kemarilah! Baik Tuan," Jawab Ragoso "Kemarlah,” "Bak, Tuan: "Keluarlah." Dan merekapun berjalan keluar Kemudian orang tinggi itu mergunci kembali gerbangnya kembali dan berkata "Ikutlah aku.” Dia membawa mereka turun ke pantai, dan sampai di tepi pantai dia berhentl dan menunjuk ke sebuah perahu dengan dua buah dayung di dalamnya. "Gunakanlah perahu itu, dan pulanglah!,'Katanya. Ragoso dan Ludi melihat untuk meyakinkan apakah ada perahunya disana, dan kembali untuk mengucapkan terma kasih kepada orarg yang telah mengeluarkan mereka dari penjara, tapi tdak ada lagi orang disana!
Bulan bersinar terang. Mereka dapat melihat dengan jelas lebih dari 100 meter tapi orang itu telah menghilang. Mereka tidak pemah bertemu orang yang membukakan gerbang perjara, dan penjaga penjara itu mergatakan kuncinya bergantung sepanjang malam di tempatnya. Sewaktu saya mengunjungi kepulauan Solomon beberapa tahun yang lalu, saya bertemu dengan Kata Ragoso. Saya mellhat bekas Iuka di keningnya dimana dia pemah dipukul.
Saya berkata, "Siapakah yang telah melepaskanmu dari penjara malam itu, Ragoso? dan tanpa ragu-ragu dia menjawab, Malaikat! Malaikat yang sama yang telah mergeluarkan Petrus dan Saya melihat kembah sinar wajahnya sewaktu dia mengatakan itu. Pada hidungnya sedkit bengkok karena pernah dipatahkan.
Saya merenungkan suatu pukulan telah menghajamya dan membuat dia pingsan, dan saya bertanya "Bagamana jika hari itu pemimpin pasukan itu membunuhmu? "Saya lebih baik mati dari pada tidak menurut Allah,” Jawabnya dengan tenang. Saya mendengar pemimpin pasukan yang telah meperlakukan dia semena-mena akhimya di pecat
Tidak masalah dimana kamu berada atau apa yang kamu lakukan, jika kamu yakin bahva malaikat pelindungmu ada disisimu, kamu akan sepenuhnya selamat sebab Tuhan siap menolongmu.
![](https://i.ytimg.com/vi/HxhKkskmGK8/maxresdefault.jpg)