Dalam (QS. Al-A'raf: 172) terdapat dialog perjanjian di alam ruh antara manusia dengan Tuhan, di mana manusia bersaksi bahwa Allah adalah Tuhan mereka. Perjanjian ini diambil agar kelak, di Hari Pembalasan, manusia tidak mencari pembenaran atas segala perbuatan yang dilakukannya selama di dunia.
Namun, ketika ruh ditiupkan ke dalam tubuh, kesadaran akan persaksian tersebut menjadi terlupakan. Namun, Allah menjaga ingatan itu melalui fitrah, sifat alami yang tidak akan pernah hilang dari diri setiap manusia. Fitrah inilah yang menjadi bekal bagi manusia untuk kembali berjalan menuju Allah dan menjalani hidup sesuai dengan tujuan penciptaannya.
Ещё видео!