TRIBUN-VIDEO.COM - Banyak wanita yang mengkhawatirkan permasalahan rahim.
Mulai dari siklus menstruasi yang bermasalah hingga miom.
Miom ini disebabkan oleh peningkatan hormone estrogen.
Untuk memahami lebih lanjut miom ini, Tribunners bisa simak penjelasan dr. Binsar Martin.
Dikutip dari Tribun Health, miom adalah benjolan atau tumor jinak yang tumbuh di rahim.
Seorang wanita bisa mengalami miom dengan memiliki lebih dari satu buah tumor di dalam rahim.
Ada faktor yang dapat menurunkan risiko terjadinya miom, salah satunya adalah riwayat melahirkan.
Karena wanita yang pernah menjalani persalinan memiliki risiko lebih rendah untuk penderita miom.
Meskipun tidak berbahaya, Tribunners sebaiknya tidak menyepelekan hal tersebut.
Miom ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada wanita.
Bahkan akan memicu terjadinya anemia karena perdarahan hebat.
Pada saat kehamilan, miom ini tidak berdampak serius namun biasanya akan menyebabkan kematian jaringan miom karena terpuntir.
Bahkan pasca operasi bisa terjadi pendarahan terus menerus atau juga infeksi berat yang bisa sangat mematikan.
Dokter juga menjelaskan bahwa faktor risiko pada wanita terkena miom ini adalah faktor genetik.
Tak hanya itu saja loh Tribunners, faktor lainnya juga bisa dari faktor infeksi, hormonal.
Namun faktor tersebut tidak menjadi faktor dominan sebagai penyebab mioma uteri.
(Tribun-Video/ Husna)
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Beberkan Faktor Risiko Wanita Terjangkit Miom, Ketahui Ulasannya,
[ Ссылка ].
![](https://i.ytimg.com/vi/IeSWg_NRWD0/maxresdefault.jpg)