Materi Pelajaran Ekonomi, Prinsip Ekonomi - Motif Ekonomi - Tindakan Ekonomi.
Tindakan Ekonomi
PENGERIAN TINDAKAN EKONOMI adalah suatu cara bertindak manusia dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan sumber secara rasional. Atau setiap usaha dari manusia yang didasarkan pada pilihan yang terbaik dan yang paling menguntungkan. Manusia akan dihadapkan pada permasalahan di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai contoh adalah jumlah uang yang dimiliki manusia yang terbatas namun jumlah kebutuhan yang sangat banyak yang harus dibeli (dikonsumsi), sehingga sebgai manusia harus cermat dan bijaksana. Sebagai contoh sikap tersebut adalah memilih barang yang harganya murah namun memiliki manfaat yang besar. Pelaku tindakan ekonomi dapat dilakukan oleh perseorangan, masyarakat ataupun oleh pemerintah.
Tindakan ekonomi yang dilakukan dengan cara membeli suatu barang kebutuhan yang sesuai dengan kemampuan dan sesuai dengan daya belinya bisa dikelompokkan sebagai tindakan ekonomi yang rasional. Sedangkan apabila membeli barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau kemampuannya dan cuma mempunyai tujuan supaya disanjung saja, maka bisa dikelompokkan dalam tindakan ekonomi yang tidak rasional atau emosional.
Motif Ekonomi
PENGERTIAN MOTIF EKONOMI adalah dorongan yang menyebabkan manusia melakukan suatu tindakan ekonomi. Terdapat 2 motif manusia untuk memenuhi kebutuhannya yaitu 1). motif intrinsik dan 2). motif ekstrinsik.
Definisi dari motif intrinsik adalah merupakan keinginan untuk mendapatkan barang atau jasa yang disebabkan oleh kesadaran dirinya sendiri. Sebagai contoh adalah orang akan mengonsumsi makanan atau minum disebabkan lapar atau karena haus. Sedang definisi motif ekstrinsik adalah merupakan keinginan mendapatkan barang dan jasa yang disebabkan karena adanya pengaruh/ faktor dari pihak luar. Sebagai contoh seorang anak meminta untuk dibelikan sepeda sebab temannya banyak yang memakai sepeda untuk bersekolah.
Berikut adalah motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi antara lain meliputi :
Motif mencari keuntungan
Pada motif mencari keuntungan pada umumnya dipunyai oleh para pedagang dan para pembuat barang/ prousen karena motif ini mendorong seseorang untuk mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh motif mencari keuntungan adalah seorang pedanagn makanan akan memberi pelayanan uang ramah dan juga sopan terhadap pelanggannya. Selain itu ia juga akan membuat beraneka ragam jenis makanan yang bercita rasa yang lezat. Semua usaha inilah yang di sebut motif mencari keuntungan karena semua usaha dilakukan karena adanya dorongan untuk memperoleh keuntungan. Selain sisi produsen, bagi konsumen juga bisa mendapatkan barang dan jasa dengan motif mencari keuntungan, yaitu dengan berusaha mencari, memilih, dan juga menetapkan barang/ jasa yang terbaik, terjangkau atau sesuai kebutuhan dan juga sesuai dengan penghasilannnya.
Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
Untuk motif ini akan mendorong manusia untuk memperoleh kekuasaan pada bidang ekonomi yang secara umum pedagang besarlah yang memilikinya. Sebagai contoh motif mendapatkan kekuasaan ekonomi adalah pedagang besar yang inin memperoleh kekuasaan pada bidang ekonomi yang mengusahakan barang dagannya laku terjual dan juga disukai oleh pelanggannya sehingga akan dapat menguasai pasar yang ada. Syarat yang harus terpenuhi dalam memperoleh kekuasaan ekonomi menguasai lapangan-lapangan perekonomian, dan juga memperluas usahanya sampai ke beberapa daerah.
Motif untuk memperoleh penghargaan
Motif ini mendorong seseorang untuk mendapatkan suatu penghargaan, baik penghargaan karena keahliannya maupun penghargaan karena jasanya. Misalnya, para dokter adalah salah satu contoh orang-orang yang bekerja dengan motif ini. Bentuk penghargaan tersebut bisa berupa uang, pujian, atau pun kenaikan pangkat.
Motif ingin berbuat sosial
Motif ini mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan terhadap sesama orang. Pada motif ekonomi yang demikian perlu dikembangkan dan disosialisasikan karena kegiatan yang dilaksanakan sangat membantu terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya, menyantuni anak yatim piatu, menyumbangkan barang, uang atau tenaga kepada kejadian bencana alam, menyisihkan sebagian tabungan dalam rangka untuk membantu sesama teman yang tidak bisa sekolah yang disebabkan tidak mampu membayar biaya sekolah.
Motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran
Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam maka akan timbul hasrat yang mendesak yang berasal dari dirinya sendiri. Sebagai contoh motif untuk mencukupi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran adalah seseorang yang bekerja atau berusaha yang disebabkan karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan terhadap makan dan minum. Dengan demikian, motif ini adalah hal yang sangat wajar untuk setiap orang, sebab pemenuhan terhadap kebutuhan makan/ minimum tersebut harus dilaksanakan untuk bisa hidup yang lebih layak.
Ещё видео!