Afrika sering menjadi negara tujuan ekspor sampah elektronik dari Eropa atau Asia. Agar tidak meracuni lingkungan, seorang pengusaha Nigeria mengembangkan solusi daur ulang yang ramah lingkungan. Perusahaannya tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, tetapi juga menyelamatkan komunitas miskin dan buruh dari bahaya sampah elektronik.
Facebook: DW Indonesia
Twitter: @dw_indonesia
www.dw.com/inovator
www.dw.com/indonesia
www.dw.com/id/media-center/s-100871
![](https://i.ytimg.com/vi/JDWtmYVx8-0/maxresdefault.jpg)