Perjalan KRL kembali mengalami gangguan antara perlintas Tanah Abang-Parung Panjang, gangguan sebabkan Listrik Aliran Atas (LAA). Sehingga gangguan ini membuat aliran listrik Sudimara-Serpong untuk sementara dipadamkan.
Imbas dari gangguan listrik tersebut membuat beberapa penguna KRL Menumpuk dibeberapa stasiun termasuk Tanah Abang. Bahkan hingga pukul 19.00 KRL belum kembali normal.
VP Komunikasi PT KCI, Anne Purba mengatakan evakuasi sarana KRL KA 2008 dan 2010 yang sebelumnya mengalami kendala di Stasiun Sudimara telah selesai dilakukan. Kedua KRL ditarik ke Stasiun Serpong dan Stasiun Parung Panjang.
"Saat ini di lintas Pondok Ranji-Sudimara masih berlangsung perbaikan prasarana perkeretaapian Listrik Aliran Atas yang ketika proses evakuasi sempat tersambar petir," kata Anne Purba, Senin (1/4/2019).
Untuk antisipasi penumpukan pihaknya meminta para penguna kereta api dapat mengunakan moda transportasi alternatif. Meski perjalan kereta api sudah kembali normal
Sementara itu Nazila (18) salah satu penguna KRL mengaku menyayangkan akibat gangguan listrik ini. Karena gangguan listrik kerap kali terjadi. Ia mengaku tak menyangka hampir 3 jam KRL belum kembali normal.
"Saya kan abis pulang les, tadi udah tau, udah dikasih tahu kan sama ayah kalo KRL gangguan, saya pikir ngak lama, makanya tadi kaget lah kok padet banget pas saya tanya ternyata belum pulih," katanya.
Imbas dari gangguan listrik ini, dirinya pun terpaksa sewa angkot bersama warga lain yang terdampak dari gangguan KRL ini. Dimana tarif yang dipatok berkisar Rp. 175 per-14 orang dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Sudimara.
"Ya tadi kan binggung ya, mau naik apa, kalo naik busway aku belum tahu rutenya, udah kebiasaan naik KRL soalnya. Makanya tadi ada yang nawarin, mau carter ngak, dari pada lama nunggu ya udah saya ikut aja," ujarnya.
Tak hanya itu hal serupa juga dikatakan Anto (33). Ia mengaku akibat gangguan ini dirinya terpaksa harus beralih ke moda transportasi lain.
"Tadi kan satpam bilang kalo emang belum normal, katanya suruh naik MRT aja, makannya ini saya mau naik MRT aja, ya dari pada nunggu kita ngak tahu, soalnya tadi satpam aja bilang sampai dua jam," ujarnya.
Dirinya berharap gangguan listrik seperti ini tidak terjadi lagi, karena berimbas kepada penguna KRL, terlebih kejadian ini sudah kerap kali terjadi.
"Ya berharap ngak terjadi lagi, udah sering ini, belum yang kemarin itu juga sama gara gara listrik juga," ucapnya. (JOS)
Ещё видео!