Jurusan pendidikan fisika UNIVERSITAS MUSAMUS
Pengertian Pendidikan Formal
Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan pendidikan formal? Pendidikan formal adalah jenis pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang dilaksanakan di sekolah dengan syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang tumbuh dan berkembang di masyarakat dengan tujuan memberikan pelayanan pendidikan kepada generasi muda bangsa dan warga negara Indonesia.
Dalam pendidikan formal terdapat jenjang pendidikan yang jelas dan berjenjang, mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi. Adapun beberapa karakteristiknya adalah sebagai berikut:
Memiliki kurikulum yang jelas.
Memberlakukan syarat tertentu bagi peserta didik.
Materi pembelajaran yang dipakai bersifat akademis.
Proses pendidikannya cukup lama.
Tenaga pengajar harus memenuhi klasifikasi tertentu.
Penyelenggaran pendidikan berasal dari pihak pemerintah maupun swasta.
Peserta didik mengikuti ujian formal.
Adanya pemberlakukan administrasi yang seragam.
Baca juga: Pengertian Pendidikan
Tujuan dan Fungsi Pendidikan Formal
Secara umum, tujuan pendidikan adalah untuk membentuk insan yang memiliki kedewasaan jasmani dan rohani. Adapun beberapa tujuan dan fungsi pendidikan formal adalah sebagai berikut:
1. Melatih Kemampuan Akademis
Kemampuan akademis ini meliputi kemampuan analisis, menghafal, logika, memecahkan masalah, dan lain sebagainya. Seseorang yang memiliki kemampuan akademis yang baik pada umumnya lebih mampu memecahkan masalah dan memiliki kehidupan yang lebih baik.
2. Melatih Mental, Fisik, dan Disiplin
Jalur pendidikan ini mengharuskan peserta didik untuk tiba di sekolah pada jam tertentu, dan pulang pada jam tertentu. Hal ini secara tidak langsung dapat melatih kedisiplinan peserta didik.
Selain itu, proses belajar di sekolah secara terus menerus akan membentuk mental dan fisik para peserta didik menjadi lebih baik.
3. Melatih Tanggungjawab
Di sekolah, para peserta didik juga diajarkan tentang tanggungjawab. Misalnya tanggungjawab mengerjakan tugas, menjaga kebersihan, dan lain sebagainya.
5. Mengembangkan Diri dan Kreativitas
Program esktrakurikuler di sekolah merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan diri dan kreativitas peserta didik. Seseorang yang memiliki kemampuan dan kreativitas tertentu tentunya akan membentuk pribadi yang lebih berkualitas.
6. Membangun Jiwa Sosial
Sekolah juga dapat membantu membangun jiwa sosial seorang peserta didik. Interaksi sosial di sekolah juga akan memperluas hubungan sosial seorang siswa.
4. Membentuk Identitas Diri
Identitas diri merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh individu di dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya dalam dunia kerja dan di masyarakat. Umumnya, mereka yang memiliki pendidikan formal lebih berpeluang untuk mendapatkan suatu pekerjaan.
Ещё видео!