TRIBUNNEWS.COM - Ukraina dikabarkan akan menerima gelombang pertama bantuan paket alutsista berupa tank Abrams buatan Amerika Serikat (AS) pada awal musim gugur, September mendatang.
Seorang pejabat senior Pentagon, Senin (7/8/2023), menyebut, tank andal dan canggih tersebut berstatus siap kirim ke Kiev.
Presiden AS, Joe Biden awalnya menjanjikan tank tempur berat itu ke Ukraina pada Januari.
Bantuan AS ini dalam rangka pembentukan dua batalyon tank yang diinisiasi NATO bagi Ukraina untuk melawan Rusia.
Batalyon dengan jumlah 88 unit tank itu akan diisi gabungan tank antara lain tank Leopard 2A6 dari Jerman, tank PT-91 Twardy dari Polandia, dan tank M1 Abrams dari AS.
"Tank-tank itu siap dikirim," kata Kepala Akuisisi Angkatan Darat AS, Doug Bush dalam jumpa pers.
"Bagian-bagian tank masih harus terlebih dahulu sampai ke Eropa, dan kemudian ke Ukraina, bersama dengan semua hal yang menyertainya," kata dia seperti dikutip oleh CNN.
Tank-tank itu akan dikirim Washington untuk pasukan Ukraina beserta amunisi, suku cadang, dan peralatan bahan bakar untuk tank.
"Kesemuanya akan dikirim dalam pengiriman yang sama," kata Bush.
“Jadi, Anda tahu, bukan hanya tank, tapi paket lengkap yang menyertainya. Itu masih on track,” imbuhnya.
AS telah menjanjikan total 31 tank, atau setara dengan satu batalion bagi Ukraina.
Pada akhir Juli, Politico melaporkan bahwa hanya antara enam dan delapan unit alat berat yang mungkin akan sampai ke Ukraina pada bulan September tersebut merujuk pada risiko cegatan yang dilakukan Rusia.
Militer AS dilaporkan mulai melatih awak tank Ukraina untuk mengoperasikan tank Abrams di Jerman pada bulan Mei silam.
"Kursus pelatihan sepuluh minggu harus selesai pada bulan Agustus," kata seorang pejabat Pentagon kepada wartawan.
Teknologi Dilucuti
Awalnya, Pentagon bermaksud meberikan Ukraina tank varian M1A2 yang lebih modern, tetapi AS mengubah rencananya pada bulan Maret, dan memilih tank Abrams M1A1 yang lebih tua.
Newsweek dan Politico sebelumnya melaporkan bahwa tank buatan AS yang akan dikirim ke Ukraina itu dilucuti dari teknologi "sensitif" terlebih dahulu sebelum dapat diserahkan ke Kiev.
"Tank-tank itu mungkin “kehilangan beberapa perangkat elektronik tercanggih mereka sebelum melihat pertempuran di Ukraina,” menurut laporan Newsweek.
Peralatan canggih, yang akan disingkirkan, dilaporkan mencakup sistem yang menawarkan “beberapa keuntungan” bagi penembak dan komandan, serta depleted uranium armor.
Washington telah memasok Kiev dengan sekitar setengah dari 190 kendaraan tempur infanteri (IFV) Bradley.
Banyak dari mereka telah dihancurkan atau ditangkap oleh pasukan Rusia selama serangan balasan Ukraina yang sebagian besar tidak berhasil yang diluncurkan pada awal Juni.
#tanktempur #amerikaserikat #ukraina
baca selengkapnya :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Mesti Siap-siap, 31 Tank Tempur Berat M1 Abrams yang Dijanjikan AS Tiba di Ukraina September, [ Ссылка ].
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Video Editor: Adadilaga Arya P.
Ещё видео!