PONTIANAK, KOMPAS.TV - Ketua komisi II DPRD Kalbar, yang membidangi perdagangan, pertanian, perkebunan dan kehutanan Affandi, berkomentar terkait kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan Barat.
Affandi menuding, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi disebabkan kurangnya ketegasan aparat kepolisian. Menurutnya, spanduk larangan terkait sanksi dan denda yang diberikan kepada pembakar lahan tidak sesuai dengan aplikasi di lapangan.
Affandi menambahkan, penegakan hukum dan sanksi hendaknya tidak tebang pilih, baik itu bagi masyarakat maupun korporasi. Karena kebakaran lahan sangat merugikan, baik itu kesehatan maupun finansial.
Ещё видео!