Hubungan sesama manusia tidak putus begitu saja ketika orang tersebut sudah meninggal. Orang yang hidup masih bisa bersilaturahim dengan orang yang meninggal. Tentu maksudnya bukan silaturahim dan berkomunikasi secara fisik, tapi orang yang hidup disunnahkan ziarah dan mendoakan orang yang sudah meninggal.
Pada saat ziarah kubur, peziarah perlu memerhatikan beberapa adab berikut ini:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اَللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ
Assalaamu 'alaikum ahladdiyaari minal mu'miniina wal muslimiina wa-innaa insyaa Allaahu bikum laahiquuna nas'alullaaha lanaa walakumul 'aafiyah
Artinya:
"Semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian wahai penduduk alam barzah, dari kaum mukminin dan muslimin. Sesungguhnya kami akan menyusul kalian insya Allah. Dan kami meminta Allah untuk kami dan kalian agar diberi keselamatan.”
Baca juga: Tiga Adab Saat Membawa Jenazah Ke Kuburan
Kedua, disunnahkan membaca ayat al-Qur’an ketika berdziarah, biasanya surat yang dibaca adalah surat yasin.
Ketiga, dianjurkan mendoakan orang yang ada dalam kuburan dan menghadiahkan pahala baca al-Qur’an untuk mereka yang ada dalam kuburan.
![](https://s2.save4k.ru/pic/M5qWB_EYQEE/mqdefault.jpg)