TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar David Ozora (17) yang disebut mengalami Difuse Axonal Injury (DAI) dibantah oleh Kepala ICU RS Mayapada dr Franz Pangalila, Selasa (28/2/2023) malam.
Menurutnya, sangat terlalu dini jika korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) ini didiagnosa mengalami DAI.
Perlu observasi panjang dan ada kriteria tertentu untuk menentukan pasien mengalami DAI atau tidak.
Hal itu disampaikan oleh Franz saat konferensi pers di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Franz menyebut, terlalu teledor apabila sudah ada diagnosa DAI terhadap pasien David.
Pasalnya tak ada dasar yang jelas untuk mendiagnosa.
Sebelumnya, beredar kabar David Ozora (17) mengalami Difuse Axonal Injury (DAI) atau cedera aksonal difus seusai dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo (20).
DAI merupakan jenis cedera otak traumatis atau TBI yang diakibatkan oleh cedera tumpul di otak.
Sementara itu, Franz juga mengungkapkan, kondisi David menunjukkan perkembangan yang baik.
Ventilator yang dipasang di tubuh David kini sudah dilepas sejak Sabtu (25/2/2023).
Meski sudah perlahan sadar, David masih tetap harus dirawat intensif di RS Mayapada.
Frans menjelaskan, pada umumnya, kesadaran orang normal berdasarkan glasgow coma scale (GCS) adalah di tingkatan 15.
Sedangkan, David saat pertama kali dirawat di RS Mayapada berada di angka empat.
Sementara, selama beberapa hari dirawat, David telah mencapai poin delapan untuk tingkat kesadarannya hingga Rabu (28/2/2023).
Franz dan tim terus memantau perkembangan kesehatan David hingga pulih.
Sementara itu, Spesialis Bedah Saraf RS Mayapada Gibran Aditara Wibawa mengungkapkan, David sudah berhasil melewati masa koma atau stages of coma.
Gibran menyebut, saat masuk RS kondisi David bisa dibilang cukup memprihatinkan.
Namun setelah perawatan dan observasi dokter, kondisinya mulai membaik.
Sebelumnya, David diketahui dianiaya oleh Mario Dandy yang merupakan anak pejabat Ditjen Pajak.
Dalam kasus ini kepolisian sudah menetapkan dua tersangka.
Yakni Dandy dan rekannya pria berinisial Shane Lukas (19).
Shane adalah teman Mario Dandy Satriyo, yang diduga memprovokasi dan merekam aksi penganiayaan David menggunakan sebuah handphone.
Penganiayaan ini diketahui bermula dari sebuah aduan soal tindakan kurang menyenangkan yang diduga dilakukan David pada AGH.
AGH (15) merupakan kekasih Mario dan juga merupakan mantan kekasih David.
Aduan tersebut kemudian membuat Mario marah dan menganiaya David hingga terkapar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala ICU RS Mayapada Sebut David Korban Penganiayaan Tak Alami Diffuse Axonal Injury, [ Ссылка ].
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Host: Firda Ananda
VP: Salim Maula
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
