BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Potensi Pantai Pulau Bangka begitu memukau. Pulau timah ini memiliki berbagai pesona alam yang menakjubkan.
Satu di antaranya bernama Pantai Batu Berakit.
Destinasi wisata itu berada di Lingkungan Bukit Kuala Sungailiat, Kabupaten Bangka, pesona alamnya relatif terbilang masih 'perawan'.
Jarak tempuhnya pun sangat dekat. Pantai itu dapat diraih dalam waktu beberapa menit saja dari pusat Kabupaten Bangka, menggunakan sepeda motor atau mobil.
Akses atau jalan yang dilalui pun tergolong baik, beraspal. Pantai berada di sebuah lembah, dekat pemukiman warga setempat, berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat keramaian kota.
Sedangkan bagi pengunjung luar Kota Pangkalpinang Propinsi Babel, hanya butuh waktu sekitar 40 menit untuk sampai di pantai ini.
Lokasinya berada di antara Pantai Tongaci dan Pantai Batu Bedaun Sungailiat Bangka.
Pantai tersebut memang belum banyak diketahui orang luar daerah karena baru mulai dikembangkan.
Maka, tidak seperti destinasi wisata berkembang lainnya di Sungailiat, pantai ini terbilang masih sederhana karena tidak ada hotel atau bangunan permanen di sekitarnya.
Karena itu pula, lokasi tersebut lebih cocok untuk areal memancing, menjaring ikan atau rekreasi bersama keluarga secara sederhana.
Namun demikian pesona alamnya sungguh mempesona. Di sekitar pantai tampak pepohonan, rumput liar dan beberapa pohon kecil.
Saat pengunjung berada di tepi pantai, pemandangan kiri dan kanan dari kejauhan terlihat bebukitan menjulang tinggi.
Air laut dan pasir pantainya pun tergolong bersih. Beberapa gundukan batu granit atau karang tampak menyeruak seolah tumbuh dari dasar laut.
"Wah..sedap...mantap kalau buat cari ikan. Bisa juga buat rekreasi keluarga atau sendiri, spotnya bagus," kata Ja'pay (40), si duda keren, pengunjung asal Kota Sungailiat saat berlibur, Selasa (24/3/2020) petang di Pantai Batu Berakit.
Sementara itu Warga Kota Sungailiat, Rinto (40) dan kawan-kawan lebih memilih berendam di lautan. Ketika itu Rinto bersama Ari, Ajes, Eka, Ambe, Budi dan Tedy, memilih membentangkan jaring atau pukat ke tengah laut.
Sambil berendam di air setinggi dada orang dewasa, mereka kemudian menarik pukat tersebut ke tepi pantai untuk mendapatkan ikan sebagai santapan petang itu.
"Ini kalau di Bangka namanya ikan suicam...ciri ikan suicam ada todaknya (mulut lancip panjang)," tambah Ari (27), seraya menyantap ikan hasil tangkap yang langsung dipanggang seadanya bersama teman-teman di bibir pantai itu, kemarin petang, Rabu (24/3/2020). Tertarik ingin mencoba?
(bangkapos.com/ferylaskari)
.
.
.
#bangkapos #pantai
Subscribe now for more Bangka Pos videos:
[ Ссылка ]
Like Bangka Pos on Facebook:
[ Ссылка ]
Do You Have Instagram, follow us:
[ Ссылка ]_
Ещё видео!