Senjata Serbu Kebanggaan Militer Indonesia...
SS2 atau Senapan Serbu 2 adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,8 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.
Baik Brunei dan Irak telah menyatakan minat baru-baru ini untuk membeli SS2 untuk militer mereka.
Myanmar telah menyatakan minatnya untuk membeli senapan SS2, meskipun ada pernyataan dari Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa bahwa itu tidaklah benar.
Kolonel Jan Pieter Ate dari Kementerian Pertahanan Indonesia menyatakan keprihatinannya bahwa senapan SS2 dapat digunakan untuk mengancam negara lain dan pada warga sipil. Sementara menurut analis keamanan Universitas Indonesia Andi Widjajanto, mengatakan bahwa menjual senapan ke negara dapat membantu meningkatkan hubungan sementara memungkinkan menghilangkan pasar gelap di sana.
Pindad berencana untuk memasarkan senjata tersebut ke negara-negara dunia ketiga seperti Kongo, Iran dan Uganda.
Pada 1 Juni 2018, Pindad mengumumkan telah menjalin kemitraan dengan Bhukhanvala Industries untuk memasarkan SS2 ke militer India dan lembaga penegak hukum.
Ещё видео!