SERAMBINEWS.COM - Ribuan warga mulai dari Kepulauan Riau (Kepri), Riau, Jambi, Kalimantan Barat, hingga sejumlah daerah lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, pada Senin (11/9/2023) menyebabkan kericuhan.
Kericuhan tersebut diduga terjadi karena permintaan pengunjuk rasa tak diakomodasi.
Pendemo melempari kantor BP Batam dengan batu.
Diketahui, aksi unjuk rasa tersebut untuk menyampaikan sejumlah tuntutan, satu diantaranya menolak penggusuran 16 kampung tua yang ada di Pulau Rempang.
Buntut dari kericuhan di depan kantor BP Batam, puluhan orang diamankan pihak kepolisian.
Total ada 43 orang yang diamankan karena diduga melakukan kekerasan terhadap petugas kepolisian.
Kombes Nugroho Tri Nuryanto selaku Kapolresta Barelang, Kepri mengatakan, pihaknya telah mengimbau supaya massa tak melakukan tindakan anarkis.
Mengutip TribunBatam.id, dari 43 orang yang diamankan, lima di antaranya bahkan positif narkoba saat dilakukan tes urine.
Ia menambahkan, dari kericuhan tersebut, ada 22 petugas mengalami luka-luka karena lemparan dari para pendemo.
Dari 22 petugas tersebut, 17 orang di antaranya merupakan personil Polri, 3 orang personel Satpol PP dan 2 orang personel BP Batam.(*)
VO : Syita
EV : Aziz
#serambiindonesia #demo #batam #rempang
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: [ Ссылка ]
Update berita terpopuler lainnya: [ Ссылка ]
Update info terkini via Serambinews.com: [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
Follow akun TikTok [ Ссылка ]
Ещё видео!