TRIBUN-VIDEO.COM - Kecelakaan kapal tersebut terjadi di Kecamatan Mawasangka Timur, Senin (24/7/2023) sekira pukul 01.00 Wita
Diketahui, kapal tersebut ditumpangi oleh rombongan warga yang menyaksikan HUT Buteng ke-9 di lapangan Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah.
Usai memeriahkan HUT tersebut, rombongan warga ini menumpangi kapal penumpang yang bergerak dari arah Pelabuhan Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah menuju Jembatan Lagili, Mawasangka Timur.
Sesampainya di lokasi kejadian, kapal yang diduga over kapasitas ini karam di perairan Desa Lagili.
Akibatnya, kapal tenggelam dan 15 dikabarkan meninggal dunia dan 6 orang lainnya selamat.
Detik-detik Tragedi Kapal Maut
Detik-detik tragedi kapal tenggelam terjadi di Buton Tengah, Senin (24/7/2023), mengakibatkan 15 orang dilaporkan meninggal dunia.
Adapun detik-detik kapal penumpang ini tenggelam, saat hendak menyeberang dari Kecamatan Mawasangka Tengah menuju di Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buteng.
Insiden kecelakaan kapal itu terjadi pada Senin dini hari (24/7/2023) sekira pukul 00.00 Wita.
Diketahui Kapal Pincara atau yang biasa disebut kapal gandeng itu memuat 40 orang lebih penumpang.
Kordinator Pos SAR Baubau Susandy Fadly mengungkapkan, dari pencarian awal yang dilakukan telah ditemukan sejumlah penumpang.
"Informasi terakhir yang kami terima sudah 20 penumpang yang ditemukan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).
Saat ini para korban selamat maupun meninggal dunia telah dievakuasi ke Puskemas Mawasangka Timur, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Kapal di Buton Tewaskan 15 Orang, Angkut 40 Penumpang Usai Saksikan HUT Buteng, [ Ссылка ].
