Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat kepada DPR untuk membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Kelima atas UU Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP). Salah satu yang dibahas adalah mengenai pengampunan pajak jilid II (tax amnesty).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan apabila Supres (Surat Presiden) itu sudah sampai di DPR, tentu akan dilakukan sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang ada. Dasco menyebut, DPR akan membahasnya pada Rapat Pimpinan untuk selanjutnya di bawa ke Bamus (Badan Musyawarah) dan kemudian menugaskan komisi tekhnis terkait untuk membahas RUU KUP.

Selain itu, Dalam pernyataan tertulis nya kepada media, Politisi Partai Gerindra ini menyatakan terkait dengan wacana kebijakan tax amnesty jilid II ini, tentu DPR akan mengkaji serta membahas secara lebih detail di komisi terkait yakni Komisi XI DPR bersama pemerintah dengan mendengarkan masukan dari akademisi, pengusaha, pegiat UMKM dan masyarakat lainnya. Selain itu, ia menuturkan bahwa DPR akan memperhatikan beberapa catatan evaluasi pada pelaksanaan tax amnesty tahun 2016 yang lalu.

Dasco mengatakan, adanya revisi UU KUP ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan penerimaan negara dari sektor perpajakan, menjadi instrumen bagi pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, dan juga terwujudnya kesehatan APBN dengan defisit anggaran kembali ke 3% di tahun 2023.

Update berita Sin Po.tv selengkapnya disini: [ Ссылка ]

Sin Po.tv merupakan media berbasis internet atau media online dan di bentuk untuk memenuhi kebutuhan dan kehausan masyarakat terkait informasi-informasi penting serta inspiratif. Kami menyuguhkan informasi-informasi yang selalu mengedepankan obyektiftas, akurat, dan berimbang, serta inspiratif.

Sin Po.tv bertekad selalu memberikan informasi lengkap yang terjadi sepanjang hari, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan harapan masyarakat khususnya bangsa Indonesia tidak ketinggalan dengan peristiwa maupun informasi-informasi penting yang terjadi.

Tekad itu sesuai dengan tagline yang disematkan pada Sin Po.tv, yakni "Matahari Indonesia.

свернуть