Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional 2024 dan Hari Bhakti Adhyaksa ke 64, Balai Besar KSDA Papua Barat melaksanakan Pelepasliaran Satwa Endemik Papua Hasil Translokasi Balai KSDA DKI Jakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Kejaksaan Negeri Sorong, Balai PPHLHK Wilayah Maluku dan Papua, dan Masyarakat yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2024.

Pelepasliaran tersebut dilaksanakan di 3 (tiga) lokasi yakni:
1. Kampung Kuadas Distrik Makbon Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya
2. Kampung Klabili Distrik Salemkai Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya
3. Kampung Malayaw Distrik Salemkai Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya

Pada kesempatan kali ini, sejumlah 50 ekor satwa dilepasliarkan. Satwa tersebut merupakan satwa hasil translokasi Balai KSDA Jakarta. Adapun jenis dan jumlah sebagai berikut:
1. Kasturi Kepala Hitam (Lorius lory) : 23 Ekor
2. Kakatua Raja (Probosciger aterrimus) : 1 Ekor
3. Kakatua Koki (Cacatua galerita) : 10 Ekor
4. Nuri Hitam (Chalopsitta atra) : 4 Ekor
5. Perkici Pelangi (Trichoglossus haematous) : 2 Ekor
6. Nuri Kabare (Psittrichas fulgidus) : 1 Ekor
7. Nuri Raja Ambon (Alisterus amboinensis) : 1 Ekor
8. Kuskus Pontai (Spilocuscus maculatus) : 2 Ekor
9. Mino Muka Kuning (Mino dumitii) : 3 Ekor
10. Pergam Pinon (Ducula pinon) : 3 Ekor

Yuk mari bersama torang jaga satwa endemik papua.

свернуть