Wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak membuat resah peternak di Lumajang, Jawa Timur. Pasalnya, sapi para peternak yang selama ini dijadikan tabungan investasi mati sia-sia.
Seorang peternak di Desa Tempursari menangis histeris saat mengetahui sapi betinanya seharga Rp25 juta mati. Kesedihan warga bernama Kamari ini tak terbendung lantaran sapi itu mati dalam kondisi hamil tua. Hasil penjualan sapi itu rencananya akan digunakan untuk biaya pendidikan dan modal usaha. Kesedihan Kamari itu juga turut dirasakan peternak lain.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id
#wabahpmk #cekdulumedcom
![](https://i.ytimg.com/vi/OIJ8hYq4WW8/mqdefault.jpg)