JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah menggelar rapat pleno selama enam jam, KPU DKI Jakarta memutuskan pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana memenuhi syarat pendaftaran melalui jalur independen.
Rapat pleno ini digelar terkait dugaan pencatutan NIK yang dilaporkan sejumlah warga sehingga menimbulkan polemik.
Namun KPU Jakarta menyatakan pasangan Dharma-Kun dinyatakan lolos verifikasi faktual syarat dukungan untuk jalur independen.
KPU Jakarta menegaskan, proses verifikasi dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan diawasi langsung oleh Bawaslu.
Bakal Cagub DKI Jakarta, Dharma Pongrekun bersyukur lolos Pilgub Jakarta lewat jalur independen.
Soal dugaan pencatutan KTP warga, Dharma menyebut pengumpulan data dilakukan relawan di lapangan.
Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menilai Calon Gubernur Jakarta dari jalur perseorangan, Dharma Pongrekun yang belum memiliki jejak elektabilitas sebagai lawan yang tak bisa dianggap remeh.
Menurut Ridwan Kamil sebagai purnawirawan bintang tiga, Dharma Pongrekun bukanlah calon boneka pada Pilkada Jakarta.
Dugaan pencatutan KTP warga, memunculkan isu berembus di publik pasangan Dharma-Kun jadi calon boneka.
Karena yang akan jadi lawan, koalisi gemuk, 12 parpol yang mengusung Ridwan Kamil dan Suswono.
Namun peta politik jelang Pilkada Jakarta bisa berubah, setelah putusan MK soal ambang batas kepala daerah, tak lagi 25 persen perolehan suara parpol atau gabungan parpol atau 20 persen kursi DPRD, tetapi hanya membutuhkan 7,5 persen suara pada Pileg sebelumnya.
Baca Juga [FULL] Dugaan Catut KTP, Bagaimana Peluang Dharma-Kun Maju di Pilkada Jakarta? di [ Ссылка ]
#catutktp #dharmakun #pilkadajakarta
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
